Jumat 10 Jan 2020 04:16 WIB

Makan Coklat Dapat Redakan Batuk, Benarkah?

Sebuah studi baru membuktikan bahwa cokelat dapat meredakan batuk.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Reiny Dwinanda
Studi mengungkap, cokelat dapat membantu meredakan batuk.
Foto: pixabay
Studi mengungkap, cokelat dapat membantu meredakan batuk.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah studi baru membuktikan bahwa cokelat mengalahkan obat-obatan tradisional, seperti sirup obat batuk, untuk mengobati batuk musim dingin. Profesor Alyn Morice, Kepala Studi Kardiovaskular dan Pernapasan di Hull University, percaya bahwa memanjakan diri dengan sebatang cokelat kecil lebih bermanfaat daripada meminum sirup obat batuk yang dibeli di toko.

Sederhananya, sifat demulen cokelat lengket dalam bentuk cair membantu membuat lapisan pada ujung saraf tenggorokan Anda. Itu dapat  mematikan keinginan Anda untuk batuk.

Baca Juga

"Efek mematikan keinginan untuk batuk ini menjelaskan mengapa madu dan lemon serta  sirup manis lainnya dapat membantu, tetapi saya pikir ada sesuatu yang lebih berkhasiat dari cokelat," kata Morice dilansir Men's Health, Kamis (9/1).

"Saya yakin itu memiliki aktivitas farmakologis, semacam efek penghambatan pada ujung saraf itu sendiri," tambahnya.

Penelitian ini mempelajari 163 orang dan menemukan bahwa subjek yang menggunakan obat berbasis kakao, bukannya obat biasa, mendapatkan peningkatan kesembuhan yang signifikan hanya dalam beberapa hari. Terlebih lagi, mengemil camilan beraroma kokoa dapat melindungi otak Anda dari penurunan kognitif, menurut ulasan dari University of L'Aquila di Italia.

Diperkirakan bahwa flavonoid yang ditemukan dalam cokelat dapat mendukung sistem kardiovaskular yang sehat dan dapat meningkatkan aliran darah.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement