REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pascaoperasi merupakan saat di mana seseorang, baik usia anak-anak maupun dewasa perlu memperhatikan perawatan kulit. Tindakan perawat kulit yang tepat pascaoperasi diharuskan salah satunya menggunakan steril dressing untuk area luka.
Menurut Vaibhav Gupta, Country Business Director Health Care, PT 3M Indonesia, pada umumnya, luka operasi rata-rata akan sembuh sekitar dua pekan pascaoperasi dengan perawatan yang tepat. Hal tersebut dikarenakan kulit merupakan bagian terluar dari tubuh. Perlindungan dan perawatan kulit pun diperlukan guna menjaga kesehatan tubuh. Tak terkecuali bagi perempuan, perawatan ekstra untuk kulit juga sangat penting setelah melakukan operasi bedah baik melahirkan atau operasi lainnya.
“Fokus kami adalah memberikan perawatan yang lebih baik melalui sains yang berfokus pada kesehatan seseorang. Di 3M, kami berinovasi untuk generasi baru dari solusi perawatan luka," kata Vaibhav.
Dari pelindung kulit revolusioner dan pembalut perawatan luka generasi terbaru hingga sistem kompresi cerdas dan plester medis terbaik di kelasnya, menjadi penawaran solusi dan dukungan 3M dalam memberikan perawatan sebaik mungkin. 3M juga terus berinovasi untuk menciptakan solusi bagi masyarakat Indonesia, khususnya para ibu. 3M percaya bahwa Ibu merupakan sosok pelindung buah hati, yang juga membutuhkan dukungan perlindungan.
3M C-section System terdiri dari tiga teknologi yang teruji, yakni Tegaderm +Pad Film Dressing dari 3M, Steri-Strip Adhesive Skin Closures dari 3M, dan Cavilon No Sting Barrier Film dari 3M; yang dihadirkan demi komitmen untuk memberikan kepraktisan, keamanan, dan efikasi perawatan kesehatan. Bekerja untuk meminimalkan resiko luka, meningkatkan hasil klinis, dan mengurangi resiko infeksi pada daerah operasi.
Manfaat 3M C-section System yaitu memberikan perawatan kulit terbaik khususnya para ibu. Pertama, minimalisir luka dan risiko infeksi.