Selasa 14 Jan 2020 05:27 WIB

Manfaat Teh Hijau untuk Kesehatan Jantung

Teh hijau disebut baik untuk kesehatan jantung.

Rep: Febryan A/ Red: Nora Azizah
Mengonsumsi teh tak hanya mampu meningkatkan fungsi otak, tapi juga kesehatan jantung, terutama teh hijau.
Foto: Needpix
Mengonsumsi teh tak hanya mampu meningkatkan fungsi otak, tapi juga kesehatan jantung, terutama teh hijau.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mengonsumsi teh tak hanya mampu meningkatkan fungsi otak, tapi juga kesehatan jantung, terutama teh hijau. Dalam studi yang dipublikasikan di European Journal of Preventive Cardiology, para peneliti melihat data lebih dari 100.000 peserta dalam proyek China-PAR. Mereka adalah orang yang tidak memiliki riwayat serangan jantung, stroke, atau kanker.

Dilansir dari Runner's World, Selasa (14/1) riset ini membagi peserta ke dalam dua kelompok. Yakni mereka yang minum teh tiga kali atau lebih per minggu dan mereka yang minum teh kurang dari tiga kali per minggu.

Baca Juga

Setelah masa tindak lanjut rata-rata tujuh tahun, para peneliti menemukan bahwa mereka yang minum teh secara teratur memiliki kesehatan jantung yang lebih baik dibandingkan dengan mereka yang tidak minum teh. Secara khusus, mereka 20 persen lebih kecil menderita penyakit jantung atau stroke, 22 persen lebih kecil untuk meninggal karena penyakit jantung atau stroke, dan 15 persen lebih kecil untuk meninggal karena masalah kesehatan lainnya.

Setelah masa tindak lanjut awal, peneliti memeriksa kembali peserta lima tahun kemudian. Ditemukan bahwa hubungan yang lebih kuat antara teh dan kesehatan jantung.

Peminum teh secara rutin memiliki risiko 39 persen lebih kecil untuk menderita penyakit jantung atau stroke, 56 persen kecil kemungkinannya meninggal karena penyakit jantung atau stroke, dan 29 persen lebih kecil kemungkinannya meninggal karena masalah kesehatan lainnya.

Menurut penulis studi utama, Xinyan Wang Ph.D dari departemen epidemiologi di Akademi Ilmu Kedokteran Tiongkok, teh kaya akan polifenol. Polifenol adalah antioksidan yang telah terbukti mengurangi peradangan dan meningkatkan fungsi sel di jantung dan pembuluh darah. Pada gilirannya, dapat mencegah penyakit jantung dan stroke.

Kandungan polifenol itu terdapat lebih banyak pada teh hijau dibandingkan teh lainnya. Meski teh jenis lain juga memiliki manfaat serupa.

"Efek perlindungan yang serupa terhadap penyakit kardiovaskular dan mortalitas semua penyebab juga diamati untuk teh wangi dan teh hitam dalam penelitian ini," kata Wang.

Meskipun hasil untuk jenis teh lain tidak sepenting teh hijau, ini bisa jadi karena mayoritas peserta studi meminum teh hijau lebih teratur. Sebab, orang di Asia lebih biasa mengonsumsi teh hijau.

"Sebaliknya, teh hitam populer di negara-negara Eropa, dan ditemukan terkait dengan pengurangan risiko stroke dan penyakit arteri koroner di Belanda, Finlandia, dan Swedia," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement