Selasa 14 Jan 2020 08:20 WIB

Siapa yang Rentan Alami Kesepian?

Perasaan kesepian sering dikaitkan dengan kurangnya tujuan hidup.

Rep: Mabruroh/ Red: Nora Azizah
Kesepian dianggap menjadi masalah kesehatan yang dapat memperendek usia seseorang (Usia Tua rentan alami kesepian)
Foto: Flickr
Kesepian dianggap menjadi masalah kesehatan yang dapat memperendek usia seseorang (Usia Tua rentan alami kesepian)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kesepian dianggap menjadi masalah kesehatan yang dapat memperendek usia seseorang. Penyakit kesepian ini bahkan telah menyaingi merokok dan obesitas.

Para peneliti di Fakultas Kedokteran Universitas San Diego menyebutkan bahwa perasaan kesepian sering dikaitkan dengan kurangnya tujuan hidup. Hal ini menurut mereka, rentan dialami oleh orang dewasa yang lebih tua.

Baca Juga

Maka tidak heran bila kemudian banyak dari mereka yang pindah ke komunitas senior yang tinggal atau pensiun. Para peneliti ini berusaha mengidentifikasi karakteristik umum penghuni yang tetap merasa kesepian di lingkungan tersebut.

Sebuah studi baru, yang diterbitkan dalam jurnal 'Penuaan dan Kesehatan Mental', menemukan bahwa pengalaman orang hidup dengan kesepian dibentuk oleh sejumlah faktor pribadi dan lingkungan mereka tinggal. Usia yang semakin bertambah dan keterampilan sosial yang tidak memadai dianggap sebagai faktor risiko utama kesepian.

"Beberapa orang bahkan menyebutkan penyebab kesepian karena kehilangan pasangan, saudara kandung, dan teman mereka. Beberapa lainnya menyebutkan bagaimana menjalin pertemanan baru dalam komunitas senior pun tidak dapat menggantikan teman yang sudah meninggal bersama mereka," kata Peneliti di Departemen Psikiatri di Fakultas Kedokteran Universitas California San Diego School of Medicine, Alejandra Paredes, dilansir dari healthsite, Selasa (14/1).

Bagaimana untuk menghindari rasa kesepian? Tim peneliti menemukan bahwa kebijaksanaan dan belas kasih dapat menjadi faktor yang bisa mencegah kesepian. Faktor pencegah lainnya adalah penerimaan penuaan tersebut dan mencoba tetap merasakan kenyamanan dengan kesendiriannya.

Untuk mencapai kesimpulan ini, para peneliti melakukan wawancara perorangan terhadap 30 orang dewasa berusia 67 sampai 92 tahun. Mereka melakukan penelitian terhadap para orang tua senior yang tinggal di sektor kehidupan mandiri dari komunitas perumahan senior di San Diego.

"Ini sangat penting mengidentifikasi penyebab kesepian yang mendasar dari sudut pandang lansia, sehingga kami dapat membantu menyelesaikannya dan meningkatkan kesehatan, kesejahteraan, dan umur panjang,” kata penulis senior Dilip V. Jeste, senior Profesor Psikiatri dan Ilmu Saraf yang terhormat di Fakultas Kedokteran UC San Diego.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement