REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Virus corona jenis baru yang telah menyebar dari Cina ke beberapa negara telah merenggut setidaknya sembilan nyawa sejauh ini. Para ahli di Cina mengonfirmasi, virus corona jenis baru yang pertama ditemukan di Kota Wuhan dapat ditularkan antarmanusia.
Lalu bagaimana cara menangkal terjangkitnya virus tersebut? Spesialis patologi anatomi dr Reza Aditya Digambiro menyampaikan, agar tak terinfeksi virus corona, langkah yang paling efektif adalah dengan memperkuat daya tahan tubuh.
Sejatinya, virus bisa tereliminasi oleh antibodi yang dibentuk sendiri oleh tubuh. Reza menjelaskan, infeksi virus berbeda dengan bakteri yang bisa diobati dengan antibiotik.
"Tapi kalau virus, tubuh kita akan membentuk antibodi untuk melawan virus dengan spesifik,” kata dr Reza saat diwawancara pada seminar Deteksi Kanker dengan Artificial Intelligence (AI) di kawasan Gatot Soebroto, Jakarta, Rabu (22/1).
Untuk memodifikasi imunologi pada tubuh manusia, menurut Reza, bisa dilakukan dengan olahraga rutin, mengonsumsi makanan bergizi, mengonsumsi suplemen, dan istirahat yang cukup. Semua hal itu mesti dilakukan guna meningkatkan daya tahan tubuh.
“Dengan olahraga, mengonsumsi suplemen tubuh, dan istirahat yang cukup sistem imunitas tubuh akan meningkat, sehingga bisa membentuk antibodi untuk melawan virus,” jelas dia.
Virus corona jenis baru menjadi penyebab wabah pneumonia berat di Wuhan, Cina. Gejala akibat serangan virus ini antara lain demam, batuk, sakit tenggorokan, sakit kepala, sesak napas, kesulitan bernapas dan lainnya.
Selain bisa mengakibatkan pneumonia, Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa virus corona juga dapat menyebabkan sindrom pernapasan akut akut, gagal ginjal, dan bahkan kematian.