Ahad 02 Feb 2020 09:50 WIB

Peneliti: Olahraga Jauh Lebih Baik Bagi Otak Daripada Kopi

Olahraga bisa meningkatkan kinerja dan daya ingat serta kurangi efek negatif kopi

Rep: Santi Sopia/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Sejumlah warga saat berolahraga di Alun-alun Kota Depok, Jawa Barat, Senin (27/1). Olahraga bisa meningkatkan kinerja dan daya ingat serta kurangi efek negatif kopi
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah warga saat berolahraga di Alun-alun Kota Depok, Jawa Barat, Senin (27/1). Olahraga bisa meningkatkan kinerja dan daya ingat serta kurangi efek negatif kopi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kafein adalah salah satu "zat psikoaktif yang paling banyak digunakan" di dunia. Memang benar bahwa mengonsumsi kafein secara teratur dapat memiliki efek positif pada kesehatan.

Penelitian telah mengaitkan kafein dengan segala hal mulai dari ingatan jangka panjang hingga melawan penyakit. Tetapi kafein memiliki efek samping terutama bagi yang sensitif. Sebut saja kecemasan, sakit kepala, sakit perut dan insomnia.

Baca Juga

Efek samping dari kafein itu telah menginspirasi dilakukannya studi baru yang dipimpin Harry Prapavessis, Direktur Laboratorium Psikologi Latihan dan Kesehatan di Universitas Barat di Ontario, Kanada. Belum ada penelitian sebelumnya yang memeriksa perbandingan kafein dan olahraga terkait pengaruh terhadap kognisi.

Kebanyakan orang memang lebih memilih menikmati secangkir kopi, alih-alih mulai bergerak. Padahal, hanya dengan satu latihan olahraga saja dapat meningkatkan mood dan kognisi.