REPUBLIKA.CO.ID, Malaysia telah diakui sebagai destinasi wisata kesehatan yang unggul di dunia oleh majalah asal Amerika Serikat International Living serta International Medical Travel Journal dari Inggris selama beberapa tahun terakhir. Wisata kesehatan Malaysia mampu bersaing di tingkat internasional karena memiliki beragam daya tarik yang memudahkan pengunjung.
"Sejak beberapa tahun yang lalu, Malaysia telah menjadi pilihan destinasi berobat beberapa negara, termasuk Indonesia," ujar Duta Besar Malaysia untuk Indonesia YTY Datuk Zainal Abidin Bakar saat menghadiri Malaysia Healthcare Expo 2020 yang berlangsung pada 6-9 Februari di Mall Kelapa Gading 3, Jakarta.
Malaysia memiliki setidaknya lima daya tarik yang membuat negara ini semakin populer sebagai destinasi wisata medis. Berikut ini adalah kelima daya tarik tersebut.
Biaya Terjangkau
Salah satu alasan yang membuat banyak orang melirik Malaysia sebagai destinasi kesehatan adalah biaya yang terjangkau. Malay Mail Online mencontohkan, biaya operasi transplantasi jantung di Amerika membutuhkan biaya sekitar 7.000-200 ribu dolar Amerika, sedangkan di Malaysia hanya membutuhkan rata-rata biaya 9.000 dolar Amerika pada 2017.
Chief Commercial Officer Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC) Nik Yazmin Nik Azman mengungkapkan bahwa biaya pengobatan di Malaysia mendapatkan bantuan dari pemerintah. Oleh karena itu, setiap pasien yang berobat di Malaysia bisa mendapatkan layanan dengan biaya yang sangat terjangkau.
"Jadi pasien yang datang, walaupun dari Indonesia, biayanya sama seperti pasien dari Malaysia. Kami tidak memberikan biaya lebih kepada yang bukan orang Malaysia," ungkap Yazmin dalam kesempatan yang sama di Malaysia Healthcare Expo 2020.
Layanan Kesehatan Berkualitas
Biaya yang murah tak membuat Malaysia berkompromi dengan kualitas layanan kesehatan yang ditawarkan. Malaysia tetap memberikan layanan kesehatan yang prima dan berkualitas kepada para pasien. Beberapa layanan kesehatan unggul yang dimiliki rumah sakit Malaysia adalah layanan kesehatan jantung, kanker dan masalah kesuburan seperti bayi tabung.
"Kami memberikan pelayanan berkualitas tinggi dengan biaya terjangkau untuk ketenangan pikiran pasien-pasien," tambah Yazmin.
Pendampingan Pasien
Pasien asing yang memutuskan untuk berobat ke Malaysia akan mendapatkan pendampingan yang menyeluruh. Sebelum berangkat ke Malaysia, pasien akan didampingi oleh petugas perwakilan MHTC di negaranya untuk menyusun rencana berobat. Para petugas ini juga akan memberikan beragam informasi yang mungkin dibutuhkan pasien sebelum berangkat, termasuk mengenai rincian biaya.
Setelah berangkat, pasien akan langsung mendapatkan pendampingan sejak pesawat mereka mendarat di Malaysia. Pendamping ini akan menunggu dan membantu pasien turun dari pesawat hingga melalui berbagai proses administrasi di bandara.
"Dari bandara terus diantar ke rumah sakit," lanjut Yazmin.
Yazmin mengatakan pendampingan yang prima ini bertujuan agar pasien tak perlu repot mengurus berbagai hal ketika tiba di Malaysia. Dengan kemudahan ini, pasien bisa fokus dengan pengobatannya tanpa memikirkan hal-hal lain.
"Menurut kami itu yang paling penting, ketenangan pikiran," terang Yazmin.
Interpreter dan Ramah Muslim
Pasien asing juga tak perlu merasa khawatir dengan kendala bahasa ketika berobat di Malaysia, terutama pasien dari Indonesia. Ada cukup banyak dokter yang bisa berbicara dengan bahasa Indonesia. Sekalipun dokter tak bisa berbahasa Indonesia, pasien bisa mendapatkan dari interpreter secara gratis.
Datuk Zainal menambahkan, kebanyakan dokter dan perawat di Malaysia menganut agama Islam. Oleh karena itu, pasien-pasien Muslim tak perlu khawatir mengenai terapi-terapi yang mungkin bersinggungan dengan keyakinan.
"Kebanyakan dokter dan perawat di Malaysia adalah beragama Islam dan tidak perlu bimbang berkaitan perkara yang bercanggah (bertentangan) dengan agama Islam," lanjut Datuk Zainal.
Destinasi Wisata Menarik
Hal lain yang seringkali menarik minat orang-orang untuk berobat di Malaysia adalah adanya beragam destinasi wisata menarik. Hal ini membuat banyak pasien asing yang datang berkunjung dengan dua tujuan sekaligus, yaitu berobat atau memeriksakan kesehatan dan berwisata.
Yazmin mengatakan pihak MHTC bisa membantu memilihkan rumah sakit yang dekat dengan destinasi wisata yang hendak dituju calon pasien. Sebagai contoh, calon pasien yang ingin berlibur ke Penang bisa diarahkan untuk berobat ke rumah sakit yang ada di sekitar Penang.
"Kalau (liburan) ke Selangor, kami atur (berobat) di RS yang ada di Selangor," ungkap Yazmin.