REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah yang bersih tak hanya dapat memberikan kenyamanan bagi penghuninya. Kebersihan rumah yang terjaga dengan baik juga dapat menghindarkan penghuninya dari beragam risiko merugikan.
Seperti diketahui, studi telah membuktikan bahwa rumah yang kotor dan/atau berantakan dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan. Kesehatan ini tak hanya meliputi kesehatan fisik tetapi juga mental.
Sebaliknya, rumah yang bersih dapat membawa beragam manfaat baik dalam kehidupan penghuninya. Berikut ini adalah enam manfaat tinggal di rumah yang bersih, seperti dilansir Freshome, Selasa (11/2).
Stres Berkurang
Pemandangan atau situasi rumah yang kacau akan membuat kesehatan mental juga ikut tidak tertata. Studi dalam jurnal Personality and Social Psychology Bulletin pada 2010 menunjukkan bahwa perempuan yang tinggal di rumah berantakan cenderung memiliki kadar kortisol yang lebih tinggi dibanding perempuan yang tinggal di rumah rapi.
Hal ini menunjukkan bahwa tingkat stres seseorang berkaitan dengan ruang tempat seseorang berada. Menjaga rumah tetap bersih dan tertata rapi dapat membantu seseorang untuk mengelola stres.
Lebih Aktif
Membersihkan rumah akan mendorong seseorang untuk bergerak lebih aktif. Kegiatan membersihkan rumah memang tidak membakar kalori sebanyak olahraga dengan metode HIIT. Akan tetapi, kegiatan membersihkan rumah tetap melibatkan aktivitas fisik yang lebih banyak di berbagai bagian tubuh dibandingkan sekedar duduk bersantai di sofa.
Ilustrasi Ruang Tamu
Lebih Produktif
Rumah atau ruangan yang berantakan akan membuat seseorang lebih mudah terdistraksi dan menunda-nunda pekerjaan yang seharusnya dikerjakan. Sebaliknya, ketika rumah atau ruangan tertata dengan baik, seseorang akan lebih mudah untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Studi pada 2011 menunjukkan bahwa stimulasi visual bisa memengaruhi atensi seseorang.
Makan Lebih Sehat
Keinginan untuk menyantap makanan-makanan cepat saji atau makanan tak sehat lainnya seringkali muncul ketika seseorang sedang stres. Kecenderungan ini memang merupakan salah satu cara alami tubuh untuk merespon stres.
Perlu diingat, ketidakteraturan atau situasi yang berantakan merupakan salah satu pemicu stres. Kabar baiknya, membersihkan rumah dapat menurunkan keinginan menyantap makanan-makanan yang tak sehat sekaligus meningkatkan kecenderungan seseorang untuk menyantap makanan yang lebih sehat.
Studi dalam jurnal Psychology Science pada 2013 telah menyoroti kecenderungan seseorang dalam memilih makanan. Orang-orang yang beraktivitas di area yang rapi memiliki kemungkinan dua kali lebih besar untuk memilih apel dibandingkan cokelat batangan dibandingkan orang-orang yang beraktivitas di area yang berantakan.
Tidur Lebih Baik
Kondisi rumah yang rapi akan memungkinkan seseorang untuk tidur lebih mudah tanpa harus memiliki pikiran untuk melakukan sesuatu. Survei dari National Sleep Foundation mengungkapkan bahwa merapikan kasur di pagi hari juga dapat meningkatkan kemungkinan seseorang untuk mendapatkan tidur malam yang baik hingga hampir 20 persen.
Jarang Sakit
Manfaat kesehatan dari rumah yang bersih tentu sangat jelas. Rumah yang bersih berarti memiliki lebih sedikit tempat bagi kuman atau bakteri untuk bersembunyi. Di samping itu, rumah yang bersih juga lebih terlindungi dari debu dan beragam alergen yang mungkin menempel di karpet hingga kasur dan dapat memicu alergi atau asma.
Agar diri sendiri dan keluarga terlindungi dari bergaam penyakit, membersihkan rumah secara rutin adalah suatu keharusan. Beberapa kegiatan membersihkan rumah rutin adalah menyapu dan mengepel hingga merapikan barang-barang yang berantakan dan menyingkirkan barang-barang yang mungkin sudah tidak terpakai. Ruangan yang tak banyak ditumpuki barang akan lebih mudah dibersihkan.