REPUBLIKA.CO.ID, Kreatifitas, menjadi satu kata 'sakral' yang bisa memotivasi siapapun untuk maju. Termasuk juga berkreasi di bidang kuliner. Berkreasi di bidang kuliner kini semakian banyak diminati. Ada yang menempuhnya secara otodidak, secara formal, maupun jika ada waktu saja.
Bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang memilih program Tata Boga, memasak tentu saja bukan kegiatan biasa. Karena memasak menjadi bagian mata pelajaran mereka di sekolah, yang diharapkan kelak bisa menjadi bekal membangun sebuah usaha.
Memasak yang bukan kegiatan biasa itu pulalah yang coba dibidik oleh Bogasari, dengan menggelar Lomba Cipta Kreasi Resep (LCKR) bagi pelajar. Bogasari melihat ada banyak hal yang dapat dikembangakan dari kemampuan memasak sehingga lahirlah ide mengadakan tantangan kreasi resep ala anak SMK.
Menurut Sheila Aryyani, Product Group Manager Bogasari lomba tersebut digelar untuk merangsang lahirnya ide-ide inovatif dan kreatif dari anak-anak SMK Jurusan Tata Boga. Mereka tidak hanya ditantang untuk melahirkan satu resep baru, tapi harus memiliki nilai usaha.
Karena itu sistem penilaian dalam lomba tidak hanya soal produk yang dibuat, namun juga uji kelayakan akan nilai potensi usaha dari produk yang mereka hasilkan menjadi poin penting pula. "Akan ada penilaian mulai dari aspek citarasa, aspek pemasaran, hingga permodalan dan margin yang bisa didapat," ujarnya.
Menurut Sheila, konsep besarnya ingin melahirkan siswa SMK Jurusan Tata Boga yang siap menjadi entrepreneur (pelaku usaha). Dengan kemampuan memasak mereka dapat menghasilkan sesuatu yang besar untuk kehidupan selanjutnya, tidak hanya dalam bidang persaingan kerja namun lebih kepada menjadi pelau usaha di sektor makanan.
"Lewat Lomba Cipta Kreasi Resep Bogasari, diharapkan akan lahir lulusan SMK jurusan Tata Boga yang tidak hanya siap bersaing di dunia mkerja tapi juga siap menjadi pelaku usaha di sektor makanan," kata Sheila.