Rabu 21 Feb 2018 17:53 WIB

McDonald's Tata Ulang Menu Happy Meal Agar Lebih Sehat

Menu khusus anak dirancang agar memenuhi kebijakan sains asupan gizi.

Rep: Christiyaningsih/ Red: Indira Rezkisari
McDonald's
Foto: EPA
McDonald's

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Restoran cepat saji sering kali menyediakan paket khusus untuk anak-anak dengan porsi lebih kecil atau modifikasi lain dari paket reguler. Salah satu menu anak yang cukup populer di masyarakat adalah Happy Meal keluaran McDonald's. Belum lama ini restoran yang identik warna merah dan kuning tersebut menata ulang menu Happy Meal agar lebih sehat dikonsumsi anak-anak.

Melalui keterangan resmi yang diterima Republika.co.id hari ini (21/2), langkah tersebut diambil sebagai tindak lanjut kolaborasi McDonald's Corporation dengan aliansi Healthier Generation. Perusahaan ini menargetkan perbaikan gizi pada menu Happy Meal bisa terlaksana di 120 negara hingga tahun 2022.

"Kami menyadari adanya kesempatan bahwa kami harus memberi dukungan kepada keluarga dan tetap berkomitmen untuk memperbaiki kualitas makanan," ujar Steve Easterbrook, Presiden dan CEO McDonald's Corporation. Padatahun 2013, McDonald's mulai bekerja sama dengan aliansi non-profit Healthier Generation dalam mengembangkan rencana komprehensif bagi 20 negara yang menjadi pasar utama dengan memudahkan akses pelanggan pada buah, sayuran, susu rendah lemak dan air.

Dengan menggunakan kriteria gizi yang ketat berdasarkan kebijakan sains asupan gizi, pada akhir 2022 setidaknya 50 persen atau lebih menu Happy Meal yang tercantum pada seluruh menu (baik di papan menu yang ada di restoran, kios, dan aplikasi daring), di setiap pasar akan memenuhi kebijakan Happy Meal Global terbaru. Kebijakan ini mensyaratkan menu mengandung kurang dari atau sama dengan 600 kalori, 10 persen kalori dari lemak jenuh, natrium 650 miligram, dan 10 persen kalori dari gula tambahan.

Saat ini, baru 28 persen kombinasi Happy Meal pada papan menu McDonald's di 20 pasar (negara) utama yang memenuhi kriteria nutrisi yang baru ini. Untuk mencapai tujuan 50 persen atau lebih, pasar akan menambahkan varian menu baru, merumuskan ulang, atau menghapus variasi menu Happy Meal yang lama untuk meningkatkan nutrisi yang dibutuhkan.

Pihak global memastikan bahwa informasi nutrisi untuk Happy Meal tersedia dan dapat diakses melalui semua situs milik McDonald's termasuk pada aplikasi pesan antar McDonalds. McDonald's berjanji akan menyediakan lebih banyak buah, sayur, susu rendah lemak, biji-bijian, serta rendah protein dan air pada Happy Meal.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement