REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Berlibur di Korea Selatan (Korsel) tidak lengkap jika kita tidak memanjakan lidah dan perut dengan berbagai makanan khas Korea. Bagi pencinta makanan Korea, tentu tidak ingin melewatkan kesempatan menikmati bibimbap yang autentik, menikmati ayam utuh dalam kaldu samgyetang, menyantap bulgogi yang disajikan dengan hot plate, dan menyantap potongan daging sapi yang dibungkus selada.
Namun, bagi umat Muslim tentunya tidak akan memakan sembarang makanan yang belum jelas kehalalannya. Meskipun Korsel bukan negara Muslim, Anda tidak perlu khawatir karena masih bisa menemukan makanan halal atau restoran yang ramah Muslim di Negeri Ginseng tersebut.
Menurut Federasi Muslim Korea (KMF), terdapat 100 ribu Muslim di Korsel. Dengan mulai berkembangnya umat Islam, restoran dan kafe yang melayani pengunjung Muslim mulai bermunculan di Korsel.
Beberapa restoran bahkan menyediakan ruang ibadah untuk shalat. Karena itu, tidak perlu khawatir, Muslim yang ingin berkunjung ke Korsel tetap bisa menikmati makanan khas setempat tanpa perlu takut tidak halal.
Berikut lima tempat makan halal di Korsel yang bisa menjadi destinasi kuliner Anda, seperti dikutip dari Channel News Asia, Senin (30/4).
1. Eid Halal Korean Food
Restoran yang dibuka pada 2014 ini terletak di Itaewon. Tempat ini adalah satu-satunya restoran Korea yang halal di Seoul yang disertifikasi KMF. Sang pemilik, Said, merupakan seorang pemuda Muslim Korea yang menjalankan restoran sederhana tersebut dengan orang tuanya.
Ibu Said adalah juru masak di restoran tersebut sehingga Anda bisa menikmati sajian makanan rumahan dan cita rasa asli Korea. Di restoran ini, Anda bisa menikmati menu sederhana, seperti samgyetang, bulgogi, bibimbap, dan ikan bakar.
Tiap-tiap menu itu disajikan dengan semangkuk nasi, tiga porsi kimchi, salad, anchovy (sejenis ikan teri) goreng, dan teh. Tentu saja tidak ada alkohol yang disajikan di tempat ini.
Selain restoran, Said juga mengelola sebuah guest house (hostel atau penginapan rumah pribadi) yang tempatnya tidak jauh dari restoran. Anda bisa mendatangi alamatnya di Usadan-ri 10-gil, Yongsa-gi, Seoul, untuk bisa menyantap hidangan ala Said dan ibunya ini.
Restoran Said buka pada Selasa-Ahad dari pukul 11.30 pagi hingga 21.00. Untuk harga, sajian di restoran ini dibanderol mulai dari 8.000 won untuk makanan utama. Selain di Korsel, mereka juga telah membuka sebuah outlet di Bangi Sentral di Malaysia yang dinamakan dengan Eid Halal Korean Food- Bangi.
Pemilik restoran Eid Halal Korean Food di Korea Selatan, Said. (Facebook/Eid Halal Korean Food)
2. Halal Kitchen
Jika Anda melewati Gyeongbokgung Palace, Anda bisa mengunjungi Halal Kitchen terdekat untuk mengisi perut.
Sang pemilik sekaligus koki di tempat makan tersebut, Hassan Lee, merupakan seorang Muslim Korea. Di restoran ini, Anda bisa menyantap makanan favorit Korea, seperti tteokbokki, dakgalbi, bulgogi, dan Galbi Jjim. Galbi Jjim merupakan masakan khas Korea berupa tulang rusuk domba atau daging iga sapi yang dimasak dengan campuran saus pedas atau kecap, yang memiliki rasa lunak dan lezat.
Jika tidak menikmati hidangan di tempat, Anda bisa membawa pulang masakan karena restoran ini menyediakan kotak makan. Namun, rasanya sayang jika harus melewatkan menyantap makanan di tengah suasana hanok kuno (rumah tradisional Korea) di Dapur Halal ini. Selain itu, pengunjung Muslim tidak perlu khawatir untuk mencari tempat ibadah. Sebab, tempat ini juga memiliki ruang shalat.
Restoran ini beralamat di 86-4 Samcheong-ro, Jongno-gu, Seoul. Halal Kitchen buka setiap hari dari pukul 11 pagi hingga 9 malam, dengan jam istirahat pada pukul 3 sore hingga 5 sore. Untuk kotak makan siang, Anda bisa mengeluarkan kocek mulai dari 20 ribu won.
Halal Kitchen. (Visit Seoul)