Ahad 22 Jul 2018 17:52 WIB

Sedang Musim, Durian Malaysia Cuma Rp 3.500 per Kg

Raja durian alias Musang King dijual hanya 50 ringgit per kg.

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Indira Rezkisari
Pria memilih buah durian.
Foto: EPA
Pria memilih buah durian.

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Musim durian merupakan masa yang disukai para penggemar durian. Ketika sedang musim durian berlimpah jumlahnya. Bahkan, saking banyaknya durian pedagang Malaysia menjualnya hanya seharga 1 ringgit Malaysia atau sekitar Rp 3.500.

Penurunan harga tersebut disebabkan oleh produksi durian yang melimpah pada puncak musim panen. Para pedagang durian di Malaysia terpaksa menurunkan harga buah yang mereka jual sebelum buah tersebut didiamkan terlalu lama dan membusuk.

Dikutip Straits Times, toko penjual durian di Sungai Kob menjual durian kampung kecil dengan harga murah. Sementara itu, durian yang lebih segar dijual dengan harga 3 ringgit hingga 8 ringgit per buahnya.

"Ini bukan pertama kalinya kami menjual durian dengan harga murah. Namun tahun ini harga durian lebih murah sehingga kami bisa menjualnya sampai 1 ringgit per buahnya," kata seorang penjual, Aizawati Abdul Latib (34).

Meskipun durian melimpah, Aizawati melanjutkan, banyak orang yang ingin menyantap buah tersebut. Ia menjelaskan meskipun durian dengan harga 1 ringgit mulai dijual pada pukul 15.00, orang-orang sudah mengantre sejak pagi hari.

Tahun ini, berbagai jenis durian mengalami penurunan harga drastis. Salah satunya adalah durian Musang King yang tahun lalu dijual seharga 125 ringgit per kilogram tahun ini menjadi 50 ringgit hingga 65 ringgit.

Sementara itu di Penang, seorang penjual di Taman Chai Leng menjual durian Musang King seharga 28 ringgit per kilogram. Dilaporkan The Star, penjual mengatakan durian dijual dengan harga rendah karena sekarang menerima stok dua kali sehari. Penjual pun kebingungan bagaimana menjualnya dengan cepat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا تُوْبُوْٓا اِلَى اللّٰهِ تَوْبَةً نَّصُوْحًاۗ عَسٰى رَبُّكُمْ اَنْ يُّكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۙ يَوْمَ لَا يُخْزِى اللّٰهُ النَّبِيَّ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗۚ نُوْرُهُمْ يَسْعٰى بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَبِاَيْمَانِهِمْ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَآ اَتْمِمْ لَنَا نُوْرَنَا وَاغْفِرْ لَنَاۚ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Wahai orang-orang yang beriman! Bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak mengecewakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengannya; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka berkata, “Ya Tuhan kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.”

(QS. At-Tahrim ayat 8)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement