REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejak resmi menjadi istri Pangeran Harry, Meghan Markle harus mengemban tugas sebagai anggota keluarga Kerajaan Inggris. Gelar Duchess of Sussex sudah disematkan pada namanya, sama seperti Harry yang kini bergelar Duke of Sussex.
Markle juga melakukan berbagai penyesuaian terkait gaya hidup, salah satunya adalah soal makanan. Dia harus bersabar karena pasta yang merupakan makanan favoritnya tidak dihidangkan di Istana Buckingham karena Ratu Elizabeth II kurang suka menu itu.
Mantan chef kerajaan Darren McGrady mengonfirmasi bahwa Ratu sangat menghindari menyantap pasta dan kentang. Penguasa Britania Raya itu lebih memilih menu ikan bakar, ayam, atau sayuran yang sedang dipanen di musim tersebut.
Baca juga: Kitty Spencer, Keponakan Diana yang Alihkan Panggung Meghan
Selain larangan pasta, para bangsawan juga jarang mengonsumsi menu yang mengandung bawang atau bawang putih untuk mencegah aroma tidak sedap pada mulut. Menu daging atau kerang langka juga dihindari untuk menekan risiko keracunan makanan.
Terlepas dari batasan karbohidrat, sang Ratu dan cucu menantunya punya sederet kesamaan dalam preferensi makanan. Keduanya sama-sama menerapkan gaya hidup sehat, cermat memilih makanan, tetapi melakukan pengecualian sesekali.
Ratu yang kini berusia 92 tahun amat gemar mengemil pisang, yang kerap dipotong kecil-kecil dan disantap menggunakan garpu. Makanan penutup favoritnya adalah kue tart biskuit cokelat yang dia makan sedikit demi sedikit dalam setiap acara kerajaan.
Sementara, Markle biasa menutup sesi makan dengan anggur merah Tignanello. Saking sukanya, mantan pemeran serial televisi Suits itu menamai situs pribadinya dengan "The Tig", dikutip dari laman Independent.