REPUBLIKA.CO.ID, BUKITTINGGI -- Teh talua, minuman khas Sumatra Barat, yang legit dan hangat menjadi salah satu menu favorit pengunjung kafe Kapa Toman di Nagari Sianok, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam. Sembari menyeruput teh talua seteguk demi seteguk, pengunjung kafe yang bangunannya menyerupai kapal itu, dimanjakan dengan pemandangan indah Tabiang Takuruang.
Di Kapa Toman, teh talua tersaji dalam dua jenis, yaitu teh talua lemon dan teh talua tapai, dengan harga Rp 13 ribu per gelas. Minuman khas itu menjadi hidangan unggulan yang paling diminati pengunjung.
Pengelola kafe, M Tohir, Sabtu (19/1), mengatakan teh talua terbuat dari campuran teh, kuning telur, dan gula. Kuning telur dikocok hingga mengembang kemudian disiram dengan teh pekat panas dan ditambahkan gula.
Segelas teh ini dapat menambah tenaga dan dapat menunda lapar. Seorang pengunjung kafe, Rizki (22 tahun) mengatakan menikmati teh talua paling cocok saat sore hari ketika hawa mulai dingin.
"Ketika itu minum teh talua lemon yang hangat dan segar jadi lebih nikmat ditambah embusan angin di lembah Ngarai Sianok ini," ujarnya.
Biasanya selagi menunggu makanan atau selesai bersantap, pengunjung kafe akan memanfaatkan kesempatan berswafoto dengan latar Tabiang Takuruang dan bangunan kafe yang unik itu. Selain teh talua, kafe tersebut juga menyediakan aneka minuman dan makanan lainnya seperti kopi, susu, nasi goreng, kwetiau goreng dan lainnya dengan harga yang ramah di kantung.