REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Rantai makanan cepat saji sudah merambah ke hidangan maskapai. AirAsia tidak mau ketinggalan untuk bisa merambah ke bisnis hidangan cepat saji.
CEO AirAsia Grup Tony Fernandes dalam sebuah wawancara dengan Larry King di Larry King Now mengatakan, perusahaannya berencana untuk membuka restoran cepat saji sendiri. Tempat tersebut akan menghidangkan makanan berdasarkan menu penerbangan dari maskapai tersebut.
"Makanan kami fantastis. Kami sangat meyakininya, kami akan memulai restoran cepat saji," kata Fernandes kepada King sebagai jawaban atas pertanyaan pendengar tentang membuat perjalanan udara lebih nyaman, dikutip dari Fox News.
Restoran cepat saji itu, menurut Fernandes, akan diberi nama Santan. Kata Santan merujuk pada nama menu-menu di udara AirAsia. Diantara menu itu adalah nasi lemak atau hidangan nasi dengan santan, telur, ikan teri, kacang tanah, sambal, dan kadang-kadang tambahan daging seperti ayam tikka masala, ayam mentega, ayam teriyaki, atau tahu mapo.
"Dinamai berdasarkan santan yang sangat dicintai, menu Santan kami menawarkan berbagai pilihan Asean, internasional, dan vegetarian untuk semua orang," tulis keterangan maskapai tentang menu tersebut.
Tony tidak merinci lebih lanjut tentang ambisi pendirian rumah makan cepat saji AirAsia itu. Dalam sebuah pernyataan yang diperoleh Skift, juru bicara maskapai hanya menegaskan, perusahaan penerbangan itu akan membuat pengumuman segera.