REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Akademisi dari Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Purwokerto, Kavadya Syska mengatakan ampas tahu dapat diolah kembali menjadi tepung tahu. Upaya pengolahan ampas tahu bisa menjadi bagian gerakan makanan tanpa limbah atau zero waste food processing.
"Kedelai yang diolah menjadi tahu akan menghasilkan produk utama berupa tahu dan produk limbah berupa limbah padat ampas tahu dan limbah cair," kata Kavadya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (27/2).
Dalam upaya untuk mencapai zero waste food processing, kata dia, maka limbah padat berupa ampas tahu dapat diolah kembali menjadi tepung tahu dan limbah cair. Kemudian dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar biogas.
"Tepung ampas tahu sangat sederhana dan cukup mudah dalam proses pembuatannya. Pertama ampas tahu dikeringkan selanjutnya setelah sampai kadar air tertentu yang sesuai, ampas kering digiling," katanya.