Sabtu 13 Apr 2019 15:24 WIB

Chef Haryo: Kaldu Menjadi Kunci Kelezatan Bubur Ayam

Bubur ayam awalnya masuk ke Indonesia melalui jalur perdagangan dari Cina.

Rep: Nugroho Habibi/ Red: Reiny Dwinanda
Bubur ayam untuk sarapan.
Foto: Republika/Prayogi
Bubur ayam untuk sarapan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bubur telah menjadi salah satu makanan populer di Indonesia. Bubur yang merupakan kuliner khas Cina itu telah mengalami perubahan setelah diadaptasi oleh masyarakat setempat.

Chef Haryo Pramoe menjelaskan, perkembangan bubur dimulai dari pesisir melalui jalur perdagangan. Bubur yang tadinya menggunakan daging babi diganti dengan ayam atau kaldu ikan karena adanya persilangan budaya dan perubahan keyakinan.

Baca Juga

"Tadinya bubur menggunakan daging babi atau dengkul babi, namun karena persilangan budaya dan menjadi mualaf lalu berubah," kata Haryo kepada Republika.co.id, Sabtu (13/4).

Selanjutnya, variasi kaldu dan pelengkap bubur juga bergantung pada letak geografis sebuah daerah. Haryo mencontohkan bubur yang populer di kawasan peternakan ayam akan menjadi bubur ayam.