Senin 15 Apr 2019 09:44 WIB

Nasi Mandhi Jadi Sajian Raja Salman untuk Presiden Jokowi

Nasi mandhi merupakan menu tradisional Saudi yang legendaris.

Presiden Jokowi tiba di Riyadh, Arab Saudi untuk menemui Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud, Ahad (14/4).
Foto: dok. Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi tiba di Riyadh, Arab Saudi untuk menemui Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud, Ahad (14/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nasi mandhi dan masakah khas Arab dihidangkan khusus sebagai jamuan santap siang oleh Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud di Istana Pribadi Raja di Riyadh, Arab Saudi, Ahad (14/4), untuk menyambut Presiden RI Joko Widodo. Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana berkunjung memenuhi undangan kehormatan dari Raja Salman untuk datang ke istananya.

Deputi Bidang Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, mengatakan saat tiba, Presiden dan Ibu Negara disambut langsung oleh Raja Salman di halaman depan Istana Pribadi Raja (Al-Qasr Al-Khas). Presiden kemudian dijamu santap siap bersama oleh Raja Salman dengan menu tradisional Arab yang legendaris dan mendunia, yakni nasi mandhi.

Baca Juga

Nasi mandhi merupakan hidangan tradisional yang berasal dari selatan Jazirah Arab kemudian menyebar ke Indonesia dibawa oleh orang Hadhrami. Makanan itu, terdiri atas daging dan nasi dengan campuran khusus rempah-rempah.

Selain nasi mandhi, Presiden Jokowi juga disuguhi menu khusus yang lain oleh Raja Salman, di antaranya sup harira, daging iga sapi, ayam, sejumlah makanan penutup, dan manisan khas Arab Saudi.

Selain dijamu oleh Raja Salman, Presiden Jokowi juga dijamu santap malam oleh Putra Mahkota Kerajaan Saudi Muhammad bin Salman dalam pertemuan yang dihelat di Istana Putra Mahkota Riyadh, Ahad (14/4) malam.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dan Ibu Iriana, antara lain Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement