REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berbagai kedai kopi susu hadir di Indonesia. Mereka menawarkan beragam jenis kopi, dari kopi pahit sampai kopi susu. Sebenarnya apa sih rasa kopi favorit orang Indonesia?
Ternyata mencari rasa yang digemari lidah orang Indonesia pada umumnya tidak semudah yang dikira. Pemilik Kopi Tuku, Andanu Prasetyo mengatakan ia harus melakukan riset terlebih dulu sebelum berhasil mengembangkan bisnis kopinya.
"Itu salah satu tujuan utama saya dalam membangun toko kopi. Saya ingin memberikan dampak terhadap industri kopi. Tahapan pertamanya adalah mengetahui bagaimana mereka bisa membeli setiap hari, berapa harga yang mau mereka bayar setiap hari, rasa apa yang mereka cari," ungkap Andanu Prasetyo.
Percobaan pertama yang ia lakukan dengan Kopi Tuku terjawab bahwa kopi susu diminati. Apakah itu berarti rasa yang dicari orang Indonesia, ia mengaku belum tahu. Justru itu akan menjadi tantangan yang membuatnya terus tertarik untuk belajar, mengenal betul konsumen Indonesia dan mengenal betul sejarah kopi Indonesia.
"Peminum kopi di Pontianak, Makassar, Flores, punya cara minum kopi masing-masing, dengan kudapannya masing-masing, dengan gaya toko kopinya masing-masing. Jadi kalau dibilang kopi Indonesia buat saya sulit untuk saya menjawab karena begitu banyak sejarah dan ilmu yang harus saya pelajari," ujarnya.
Kopi Tuku memiliki misi utamanya meningkatkan konsumsi kopi Indonesia. Mereka harus jadi ingin minum kopi dari jarang jadi sering, dari segelas menjadi dua gelas dan jadi setiap hari. Dan untuk bisa melakukan itu ia harus mencari rasa paling pas buat mereka.
"Dan yang saya lakukan hanya dengan mencoba membuatnya dan menanyakan bagaimana pendapat mereka. Hal terkecil yang bisa saya lakukan hanya itu. Kalau dibilang caranya saya hanya observasi bersama tetangga makanya namanya kopi tetangga. Karena itu sebuah produk yang saya hasilkan dari nanya-nanya, testing bareng, percobaan bersama, ide bersama," tambahnya.
Untuk membuat es kopi susu Andanu mengaku memerlukan waktu beberapa minggu untuk uji coba menemukan formula yang pas. Permintaan dan muncul ide membuat es kopi susu terjadi empat bulan setelah buka dan dieksekusi tidak sampai satu bulan.
Es kopi susu milik Kopi Tuku sendiri sekarang menjadi salah best seller penikmat kopi. Selain rasanya yang enak, harganya juga terjangkau yaitu Rp 18 ribu.
Sejak dibuka tahun 2015, sekarang Kopi Tuku sudah memiliki enam cabang yaitu di Cipete, Pasar Santa, Bintaro sektor 1, Bintaro sektor 9, BSD dan Cibubur. Mereka juga segera hadir di Gading Serpong.
Bagaimana cara Kopi Tuki bertahan di sela persaingan bisnis kopi yang semakin menjamur? "Cara terbaik yang bisa saya lakukan yang pasti dengan terus belajar dan terus mengenal konsumen," ujarnya.
Menurutnya, ada konsumen yang ingin melihat apakah benar Tuku mengerti kopi dan apakah benar Tuku dianggap dekat dengan pelanggan. Dari situ ia akan terus mencari formula dan belajar.
"Kalau perlu bisa menemukan es susu kopi yang baru seperti apa. Atau jangan-jangan habis ini mereka minum kopi hitam. Eh bisa deh bisa tanpa gula tanpa susu," ujarnya.