Rabu 03 Jul 2019 06:10 WIB

Empat Langkah Mudah Sajikan Kopi Tubruk Ala Kafe

Hindari menyeduh dengan air yang terlalu mendidih.

Menyeduh kopi (ilustrasi)
Foto: Republika TV
Menyeduh kopi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyajian kopi tubruk sebagaimana terdapat di kedai-kedai kopi setidaknya memiliki empat langkah agar mendapatkan aroma dan cita rasa nikmat. "Pembuatan kopi tubruk dapat memakai jenis biji kopi apa pun, tinggal sesuaikan dengan selera," kata Kepala Komunikasi Javaroma Bottega del Caffe Aria Santoso, Selasa (2/7).

Aria memaparkan empat langkah pembuatan kopi tubruk sebagai minuman kopi yang paling lazim dihidangkan di rumah. Pertama, pastikan kesegaran biji kopi.

Baca Juga

"Pilihlah biji kopi yang masih segar untuk disangrai. Selepas proses sangrai sebaiknya ditunggu minimal sekitar 10 hari sampai dua pekan," katanya.

Kedua, tingkat kehancuran biji kopi pun harus diperhatikan. Arya menyarankan biji kopi sebaiknya digiling secara medium untuk pembuatan kopi tubruk.

"Giling (biji) kopi medium, jangan terlalu halus supaya tidak berlebihan rasa pahitnya," katanya.

photo

Ketiga, hindari menggunakan air yang terlalu mendidih. Setelah mendidih, air perlu di-diamkan sesaat sekitar 30-45 detik untuk mencapai suhu yang ideal.

Rasio air terhadap kopi juga harus diperhatikan sebagai langkah keempat. Jika kopi 20 gram, air yang dipakai sekitar 300 mililiter. Tapi, Aria mengatakan rasio perbandingan itu tidak selalu pakem.

"Banyak juga yang menggunakan intuisi untuk menakarnya hanya dengan sendok makan. (Cara) itu juga tidak ada salahnya selagi membuat nyaman," ujarnya.

Kemudian, tuangkan air ke kopi dan biarkan sekitar empat menit lalu kopi tubruk siap dihidangkan. "Kopi tubruk merupakan salah satu kebanggaan kita. Penyajian kopi tubruk yang tanpa embel-embel bahan lain, kopi apa adanya," ucap Aria.

Kopi tubruk juga merupakan salah satu cara standar yang dipakai oleh para penggemar specialty coffee untuk menilai kualitas kopi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement