REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bercengkerama di kedai kopi menjadi salah satu kegiatan rutin masyarakat kota besar. Bukan hanya anak muda, para pebisnis juga melakukannya.
Namun, tren yang ada saat ini bukan hanya kedai kopi biasa yang menjadi incaran. Tapi kedai kopi yang juga menghadirkan berbagai makanan ringan, makanan utama, bahkan aneka jenis minuman lainnya.
Segafredo Zanetti Espresso, sebuah jaringan kedai kopi asal Italia baru saja memperkenalkan wajah baru dengan tampilan berbeda bernama Segafredo Cafe and Bar. Kedai kopi ini baru dibuka di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu. Segafredo Kota Kasabalnka memiliki 20 area tempat duduk dalam ruangan dan 15 tempat duduk untuk luar ruangan.
Konsep hibrida yang menggabungkan kedai kopi dengan bar, tengah menjadi tren di industri kuliner. Hal ini dipicu karena rutinitas yang padat serta mobilitas yang tinggi, publik menginginkan tempat yang mampu memenuhi kebutuhan bersantai mereka, dari pagi, siang, hingga malam hari.
Salah satu menu makanan di Segafredo Cafe and Bar Jakarta.
Board Director Segafredo Zanetti Espresso Cafe and Bar, Muhammad Adil Triansyah, menjelaskan Segafredo dari dulu menawarkan varian kopi khas Italia yang autentik. Kini Segafredo merambah segmen yang lebih luas dengan menyajikan aneka jenis minuman yang lengkap.
Sasha Safira juga dari Segafredo Indonesia menambahkan menyeruput kopi adalah pilihan tepat bagi para pekerja kantoran untuk memulai aktivitasnya pada pagi hari atau ketika melakukan pertemuan bisnis pada sore hari. Namun, pada malam hari, kelas pekerja membutuhkan ruang yang dapat membuat suasana menjadi lebih cair. "Karena itulah, kami hadir dengan konsep bar,” ujarnya saat membuka peluncuran Segafredo Cafe & Bar perdananya belum lama ini.
Segafredo yang sudah hadir di Indonesia sejak tahun 2002 ini juga menyajikan beragam sajian mulai dari aperitivo (pembuka), primo (utama), dan dolce (penutup). Segafredo pun memanfaatkan keahlian chef kawakan untuk meracik menu-menu bergaya fusi, alias memadukan khazanah kuliner Eropa dengan Asia.