Kamis 18 Jul 2019 03:00 WIB

Perhatikan Hal-Hal Berikut Sebelum Makan Dimsum

Dimsum sebaiknya langsung dimakan setelah matang

Rep: Farah Noersativa/ Red: Christiyaningsih
Berbagai varian dimsum tersedia di/All You Can Eat 'Sunday Dimsum Feast' di Millennium Hotel Sirih Jakarta
Foto: Republika/Farah Nabila Noersativa
Berbagai varian dimsum tersedia di/All You Can Eat 'Sunday Dimsum Feast' di Millennium Hotel Sirih Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menikmati kuliner khas ternyata juga harus memperhatikan cara makannya. Hal ini juga berlaku ketika kita menyantap dimsum. Sous Chef Millennium Hotel Sirih Jakarta, Suparjan, mengatakan ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat memakan dimsum.

Hal yang pertama adalah memakan dimsum sesaat setelah matang. "Dimsum sebaiknya memang harus langsung dimakan setelah matang. Karena enaknya itu ketika dimsum kondisinya masih panas," kata Suparjan.

Baca Juga

Menurutnya, pada saat kondisi matang itu dimsum memiliki aroma tersendiri yang dapat menggugah selera. Aroma itu ditimbulkan dari bumbu yang dicampurkan pada dimsum.

"Karena aroma itu berasal dari tumisan bawang putih dan minyak wijen. Kalau sudah lama, setengah jam mungkin, sudah tidak wangi lagi," ujar dia.

Selain itu, dia memberikan beberapa saran pada saat membuat dimsum. Hal yang harus diperhatikan adalah bahan bakunya yang harus bagus. Sebab, jika kondisi bahan baku tak baik, maka hasil dimsumnya juga tidak enak.

Artinya, koki harus mengetahui jenis udang yang baik dari bobot dan kesegarannya. "Seperti udang untuk hakau harus langsung segera dibuat dan dimasak. Tidak boleh lewat dari satu hari. Sama juga dengan ayam. Hari ini beli, hari ini pula juga dimakan," jelas Suparjan.

Enak atau tidaknya dimsum juga bergantung dari jam terbang sang koki. Semakin terampil koki dalam menyusun dimsum, semakin baik hasil yang dicapai. "Proses membuat dimsum memang sangat cepat. Tapi yang perlu diperhatikan adalah ketelitian, kecepatan, dan keterampilan tangan dalam menyusun dimsum," jelas dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement