REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jalan-jalan ke Cililitan jangan takut kelaparan. Banyak jajanan tersedia salah satunya ketupat gulai paku Suko Mananti Pasar Lockbin. Rumah makan ini menyediakan sepiring ketupat sayur nangka dicampur paku (pakis) yang melegenda dari Sumatera Barat.
Kedai milik Haji Indra Djambak ini sudah beroperasi sejak 1974 kala Terminal Cililitan masih melayani penumpang. Suko Mananti berlokasi di pinggir Jalan Raya Bogor, dekat persimpangan lampu merah PGC sebelah kiri dari arah Jakarta.
"Dulu zamannya Terminal Cililitan masih ada, kami sudah berjualan di sini. Boleh dikata kami yang pertama jualan ketupat di Pasar Cililitan ini," kata Sunarto, karyawan kedai Suko Mananti.
Tampilan warung cukup sederhana. Akan tetapi pembeli yang datang adalah pelanggan lama maupun baru yang mengenal ketupat sayur Suko Menanti dengan rasanya yang khas.
Menu ini menyuguhkan rasa gulai padang yang kental dan khas dengan pedasnya. Perpaduan gulai paku (pakis) dan nangka ini yang menjadikannya legenda sehingga banyak pembeli yang datang kembali untuk mencicipinya.
Sejak awal buka, kedai ketupat gulai paku ini hanya beroperasi pagi hari. Kedai buka dari pukul 06.00 sampai 09.00 WIB itu pun kalau sepi pembeli. Biasanya, pukul 08.00 WIB kedai sudah tutup.
Tetapi sejak Terminal Cililitan berpindah ke Kampung Rambutan dan lokasinya berubah menjadi Pusat Grosir Cililitan, Suko Mananti beroperasi selama 24 jam nonstop. Walau beroperasi selama 24 jam, ketupat maupun gulai yang disediakan selalu baru dan segar.
Dalam sepiring ketupat gulai paku porsi lengkap terdapat telur bulat, satu ketupat disiram gulai nangka dan gulai paku, ditambah kerupuk merah asli dari Sumatera Barat. Sajian lebih nikmat lagi jika dikombinasikan dengan gorengan sala lauk yang terbuat adonan tepung bercampur ikan asin atau kerupuk kulit yang renyah.
Warung ini juga menyediakan jajanan pelengkap lainnya. Antara lain keripik opak khas Kamang, Sumatera Barat, peyek kacang, dan keripik singkong balado.
Desi Ratnasari, pelanggan dari Halim Perdana Kusuma, sudah berlangganan ketupat gulai paku sejak 2009. Ia mengaku menggemari ketupat Padang tersebut karena rasanya yang melegenda.
"Sudah legenda banget. Saya sering beli. Pertama kali beli saat ibu saya masih ada, sekarang ibu saya sudah wafat tahun 2009," kata Desi.
Menurut Desi, rasa gulai yang khas dan ketupat yang dimasak dengan beras berkualitas, jadi kenikmatan tersendiri untuk terus membeli. Bahkan dia juga kerap mengajak teman-teman kantor untuk mencicipinya. "Karena buka 24 jam, kapan saya ingin bisa singgah dan beli. Siang, pagi, ataupun tengah malam," kata Desi.
Harga jual ketupat gulai paku ini relatif terjangkau. Untuk paket lengkap dengan telur dijual Rp 12 ribu sedangkan tanpa telur Rp 10 ribu. Harga jajanan seperti lauk dan aneka kerupuk dijual dari harga Rp 1.000 sampai Rp 2.000 per bungkus.
Ikuti Whatsapp Channel Republika