REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Secangkir espresso atau cappuccino yang dihidangkan di gelas akan menyita perhatian penikmatnya. Mendapatkan buih susu yang sempurna bukan hanya berkat seduhan kopi semata, tetapi gelas yang menjaga minuman hangat lebih lama, serta materialnya.
Charles Spence, seorang professor dari psikologi eksperimental di Universitas Oxford, berpendapat bahwa suhu ideal untuk menyajikan kopi biasanya adalah perkara personal dan kecenderungan kultural. “Meskipun suhunya sangat ideal pada awal penyajian, nantinya tidak akan cukup hangat hingga tegukan terakhir,” timpalnya.
Untuk menjaga cita rasa kopi perlu memperhatikan cangkir atau gelas yang digunakan. Berikut pemaparan Spence.
Keramik
Mug keramik menjaga kopi tetap hangat, meski tidak selamanya porselen atau kaca. Bagian permukaan dalam berwarna putih memberikan kesan warna kontras yang bagus dan menjadikan kopi terlihat lebih kuat dan tajam.
Plastik
Cangkir kopi plastik mungkin cocok digunakan selama perjalanan. Tidak seperti keramik atau kaca, plastik menghisap bau lama yang mungkin dapat disadari ketika menikmati teh atau minuman lain. Tutup botol juga dapat mencegah terhirupnya ‘bau menyangat’ langsung ke hidung anda. Kopi adalah salah satu dari sedikit minuman yang memiliki bau menyengat
Kertas
Gelas sekali pakai terbuat dari kertas cenderung dilingkari atau dilapisi dengan plastik untuk mencegah cairan bocor dan menyeruak keluar. Bukanlah suatu kebetulan kopi takeaway disajikan di gelas atau dengan pelindung berwarna cokelat dan terbuat dari kertas atau kardus daur ulang. Menurut Spence, warna tersebut identik dengan alam dan kredensial lingkungan.
Saat ini, Spence sedang mencari tahu bagaimana kertas dan kardus mempengaruhi cita rasa. Pada eksperimen tahun 2018, peneliti menemukan bahwa kopi yang disajikan di cangkir bertekstur kasar dinilai pahit dan lebih kering setelah dicicipi. “Kopinya terasa lebih manis ketika disuguhkan di gelas yang lebih halus,” kata Spence.
Besi anti karat
Kopi di cangkir besi lebih cepat dingin, tetapi bahan dasar ini lebih kuat. Lapisan perak atau emas identik dengan kualitas, harga, dan memberi kesan lebih modern.
Tetapi, peneliti belum secara detail melihat pengaruhnya terhadap kopi.