REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Wisata kuliner seafood di Bandarlampung yang terletak di Jalan Ikan Tongkol, Teluk Betung, setiap akhir pekan ramai dikunjungi oleh masyarakat dan menjadi salah satu potensi wisata di daerah tersebut.
"Kami hanya buka di malam hari, sebab tempat yang kami gunakan merupakan area jalan pertokoan pada siang hari, dan biasanya di siang hari warga sibuk bekerja jadi lebih cocok menyediakan kuliner di malam hari selepas jam kerja, bisa dibilang area ini jadi tempat wisata kuliner," kata Afung, salah seorang pedagang seafood, Senin (16/9).
Menurut dia, rata-rata pedagang makanan yang berjualan di kawasan ini menjual makanan laut sebagai andalan mereka, karena wilayah Teluk Betung dekat dengan pasar ikan dan laut.
"Kita awalnya di daerah gudang lelang dan pasar kangkung semua rata-rata berjualan seafood, karena memang dekat sekali dengan laut tetapi oleh pemerintah kami di jadikan satu di satu tempat ini agar menjadi sentra kuliner malam," katanya.
Menurut dia, animo masyarakat untuk berkunjung dan mencicipi masakan laut di area sentra kuliner ini cukup banyak tetapi akan lebih ramai bila akhir pekan.
"Hari biasa tetap ada yang datang tetapi tidak terlalu ramai, sentra kuliner malam ini akan ramai bila akhir pekan, biasanya warga datang langsung satu rombongan keluarga atau teman dan rekan bisnis," katanya.
Sentra kuliner laut ini menyediakan berbagai olahan makanan laut seperti kepiting, kerang, cumi, dan berbagai olahan ikan yang lezat menggugah selera.
"Lezat sekali, kebetulan kami sekeluarga sangat suka makanan laut sehingga memilih tempat ini sebagai tempat bersantap malam," ujar Lidya, salah seorang konsumen.
Menurut dia, adanya pusat jajanan malam seperti yang telah tersedia di Teluk Betung menjadi salah satu potensi wisata kuliner bagi kota Bandarlampung.
"Semua pedagang seafood berkumpul menjadi satu area di Teluk seperti ini akan menjadi salah satu potensi bagi kota sebagai tempat wisata kuliner, karena orang pasti datang ke sini bila mereka ingin menyantap seafood," katanya.