Selasa 17 Sep 2019 10:14 WIB

Pumpkin Spice Latte Kembali Jelang Akhir Tahun

Resep Pumpkin Spice Latte tidak berubah sejak 16 tahun lalu.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Pumpkin Spice Latte minuman khas dari Starbucks.
Foto: Republika/Desy Susilawati
Pumpkin Spice Latte minuman khas dari Starbucks.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjelang akhir tahun biasanya paling enak mengonsumsi minuman hangat. Salah satu alternatif pilihan untuk Anda adalah Pumpkin Spice Latte dari Starbucks.

Public Relation and Communications Starbucks Indonesia, Yuti Resani, menjelaskan hadirnya minuman Pumpkin Spice Latte menandakan dimulainya awal musim gugur bagi para penikmat Starbucks. Minuman ini hadir pertama kali di Starbucks pada 2003.

Baca Juga

Pumpkin Spice Latte merupakan paduan minuman espresso dan susu dengan cita rasa khas buah labu, kayu manis, pala, dan cengkeh. Minuman ini tersedia panas maupun dingin. "Namun kami rekomendasikan yang hangat. Bila cuaca di luar panas, boleh konsumsi yang dingin," ujarnya di sela acara Mengenal Kopi Indonesia di Starbucks, belum lama ini di Jakarta.

Minuman ini rasanya unik, hangat dan sangat terasa rempah-rempahnya. "Resep Pumpkin Spice Latte masih menggunakan resep yang asli sejak 16 tahun lalu. Pada mulanya, minuman ini dinamai Fall Harvest Latte. Pumpkin Spice Latte atau PSL adalah kode yang digunakan untuk minuman ini, berawal dari tulisan seorang barista di gelas Starbucka dan kemudian menjadi kode nama untuk minuman ini."

Selain Pumpkin Spice Latte, para pelanggan juga dapat menikmati minuman favorit lainnya yaitu Cascara Frappuccino dan Signature Chocolate. Cascara adalah buah kering dari ceri buah kopi yang dikeringkan di bawah sinar matahari. Cascara memberikan rasa nikmat yang manis serta rasa maple yang khas. Cascara Frappuccino memadukan susu segar dengan sirup cascara yang manis dan Frappuccino roast.

Sedangkan Signature Chocolate adalah perpaduan antara susu cokelat dan susu segar menghasilkan sebuah minuman cokelat. Minuman ini dapat dinikmati hangat ataupun dingin.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement