REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Makanan pencuci mulut atau dessert adalah salah satu hidangan yang selalu menarik untuk dicicipi. Untuk memberikan kesempatan bagi para chef melakukan eksplorasi terkait dessert, sejumlah praktisi dan penggiat kuliner pun menggelar Jakarta Dessert Week (JDW).
Co-Founder JDW, Gupta Sitorus, mengatakan JDW juga bertujuan memberikan platform bagi para pastry chef untuk menunjukkan karyanya. Sekaligus membangun ekosistem yang kondusif bagi pertumbuhan industri dessert di Jakarta.
“Kami ingin membantu membangun ekosistem yang kondusif untuk dessert industry skala gourmet di Jakarta. Pastry chef adalah seniman dan kami menciptakan platform kreatif untuk membawa atensi ke karya-karya di luar rutinitas mereka di restoran,” kata Gupta Sitorus yang juga merupakan praktisi branding dan marketing.
Sebagai praktisi, lewat acara ini ia juga ingin membangkitkan percakapan lebih seputar dessert di ibu kota. Yakni dessert yang menarik di mata milenial sehingga juga dapat menumbuhkan minat untuk berkecimpung ke dunia pastry.
Co-Founder JDW, Talita Setyadi mengatakan, kegiatan ini juga diharapkan mampu berkontribusi dalam regenerasi dari praktisi baru yang bermutu dan membangun business sustainability produk gourmet. “Saya melihat kegaiatan ini memiliki manfaat dalam jangka long term,” ucap Talita, dalam keterangan pers.
JDW akan dilaksanakan pada 7-20 Oktober 2019 di berbagai tempat dengan 2 program utama yakni “Special Menu” dan “Special Events”. Dalam program “Special Menu” atau yang disebut juga dengan program JDW Official Dessert, JDW telah melakukan proses kuratorial pada sejumlah restoran hingga pastry shop yang dianggap memiliki narasi dessert yang baik.
Menurutnya, tempat-tempat ini akan menyajikan kreasi spesial mereka khusus di dalam periode JDW 2019. Official Dessert sendiri mengusung tema ‘retro’ yang merujuk kepada desain atau cita rasa dari masa lalu.
Dalam program “Special Events”, beberapa chef independen yang tidak terikat pada restoran atau premis, akan melakukan pop-up berkolaborasi dengan berbagai restoran. “Dalam program ini juga akan ada sejumlah masterclass. Setiap kegiatan dirancang sebagai experience events yang sesuai dengan selera kaum urban yang menjadi audience profile JDW,” kata dia.
Kegiatan ini didalangi oleh enam orang yakni Gupta Sitorus yang merupakan praktisi branding dan marketing Sandpiper, Talita Setyadi yang merupakan chef-owner BEAU Bakery, Tria Nuragustina yang merupakan Food Editor Femina, Kevindra Soemantri yanh merupakan penulis Toptables.id kemudian Primo Rizky yang penulis geometry.id dan penerbit Studio Geometry serta Arimbi Nimpuno yang merupakan lifestyle guru.
Kegiatan digelar di belasan tempat yang berbeda di sekitar Jakarta. Sejumlah tempat itu diantaranya kafe atau restoran, hotel, mal dan universitas.