Kamis 03 Oct 2019 06:23 WIB

Mencicipi Bakmi Siantar Halal Plus Sambal Matah

Biasanya bakmi Siantar tersaji dengan pilihan yang tidak halal.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Indira Rezkisari
Myayam ijo sambal matah dan myayam biasa menjadi menu andalan di kedai Bakmi Siantar Myayam. Bakmi ini disajikan secara halal.
Foto: Dok Myayam
Myayam ijo sambal matah dan myayam biasa menjadi menu andalan di kedai Bakmi Siantar Myayam. Bakmi ini disajikan secara halal.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagi para pecinta bakmi, tentu tidak asing dengan bakmi Siantar atau bakmi Medan. Bakmi Siantar ini umumnya disajikan secara tidak halal dengan daging masak merah, tauge dan bawang.

Namun, ada juga kedai bakmi Siantar halal, misalnya Myayam yang terletak di Jalan Petogogan 1 No 6 C, Jakarta Selatan. Selain halal, bakmi Siantar Myayam juga dibuat tanpa MSG.

Baca Juga

Salah satu pemilik Myayam, Avellino Victor mengungkapkan, lokasi kedai dan karakter pembeli menjadi alasan utama membuka bakmi Siantar halal di Jakarta Selatan. Harapannya, dengan memodifikasi rasa dan bahan baku menjadi halal bisa menggaet lebih banyak pecinta bakmi.

"Partner saya keluarganya dari Siantar, dan resep bakmi ini turun temurun. Hanya saja kami modifikasi lagi dengan bumbu dan bahan baku halal," kata Avellino saat berbincang di Festival Mie Gandaria, Jakarta, Rabu (2/10).

Myayam ini merupakan satu di antara 7 bakmi halal terpilih di Festival Mie Gandaria City and Tirta Lie 2.0. Di kedai Myayam ada dua menu andalan, pertama myayam biasa dan myayam ijo sambal matah.

Myayam biasa disajikan dengan mi berukuran kecil berwarna kuning dengan topping ayam, bawang, sawi, kuah juga pangsit. Sedangkan myayam hijau sambal matah, mie-nya berwarna hijau karena dibuat dengan tambahan bayam. Untuk topping, ada potongan ayam, bawang, sawi, kuah, pangsit juga tak ketinggalan sambal matahnya.

Republika mencoba mencicipi myayam ijo sambal matah. Tekstur mi kenyal, rasa ayamnya juga renyah dan lembut saat dikunyah, yang tidak kalah sedap adalah campuran sambal matah pada mi.

Jika tidak terlalu doyan pedas jangan khawatir kepedasan makan ini. Sambal matah yang disajikan terpisah membuat penikmat bisa mengatur sendiri banyaknya sambal.

"Myayam ijo ini adalah kreasi baru kami. Kami juga pakai sambal matah, selain sehat pedasnya juga nampol," kata dia.

Sepanjang digelarnya festival ini, Myayam  mengeluarkan menu khusus yaitu Hokkian Mi. Yang spesial dari menu khusus ini adalah taburannya yang banyak, mulai dari seafood, telur, potongan ayam juga bakso goreng.

Festival Gandaria City & Tirta Lie part 2.0 digelar selama 5 hari mulai tanggal 2 sampai 5 Oktober ini menghadirkan 30 bakmi terlezat di Jakarta. Terdiri dari 7 kedai bakmi halal, dan 23 kedai bakmi nonhalal.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement