REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada banyak variasi penyajian kopi. Penikmat kopi bisa meminta barista membuatkan kopi panas, es kopi, hingga berbagai jenisnya seperti latte, cappuccino, tambahan foam, dengan krim kocok, dan masih banyak lagi.

Salah satu varian itu adalah dry cappuccino alias cappuccino kering. Jangan dulu berpikiran minuman ini disajikan tanpa cairan, sebab dry cappuccino hanya istilah yang merujuk pada penyajian tertentu minuman cappuccino.

Sederhananya, dry cappuccino mengandung lebih sedikit susu steam daripada cappuccino biasa. Perbedaan lain, busa di bagian atas juga jauh lebih banyak. Selain dua hal itu, jumlah kopi yang digunakan tetap sama.

Selain dry cappuccino dan cappuccino reguler, ada juga varian yang disebut wet cappuccino. Penyajiannya menggunakan lebih banyak proporsi susu steam dan lebih sedikit busa dibandingkan dua varian cappuccino lainnya.

Sebagian orang menyebut cappuccino kering sebagai macchiato dan cappuccino basah mendekati cara saji latte. Tetapi tidak ada salahnya jika Anda memakai nama lain untuk kedua variasi penyuguhan kopi tersebut.

Intinya, skala kering, reguler, dan basah tergantung pada proporsi susu steam yang digunakan dalam minuman. Untuk menentukan mana yang paling Anda suka, cobalah seluruh variasi cappuccino itu di kedai kopi terdekat.

Sebagai informasi, cappuccino bukan minuman pertama yang memiliki skala kering dan basah. Minuman anggur juga memiliki varian dry wine, mengacu pada anggur tanpa residu gula yang membuat rasanya tidak manis, dikutip dari laman Metro.

Ikuti Whatsapp Channel Republika