REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Aceh memastikan kopi arabica Gayo masih terjaga kualitasnya. Arabica Gayo diklaim tetap organik dan tidak terkontaminasi bahan kimia glyphosate seperti informasi yang berkembang akhir-akhir ini.
Kepala Distanbun Aceh, A Hanan mengatakan, pihaknya telah melakukan uji laboratorium secara khusus terhadap sampel kopi arabica Gayo yang diduga tercemar glyphosate sehingga ditolak beberapa pasar internasional. Dan hasilnya, kopi arabica Gayo dinyatakan masih tetap organik.
"Kami sampaikan kepada beberapa pihak bahwa kopi arabica kita belum ada penolakan dari Eropa. Kandungan glyphosate yang didapat dari hasil pengujian lab (laboratorium) di sana itu, masih di bawah batas yang dibenarkan," katanyadi Aceh Tengah, Sabtu (26/10).
Pernyataan itu disampaikan Hanan saat sosialisasi budidaya kopi organik dengan melibatkan 600 petani dari Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah. Dia menjelaskan, pasar kopi arabica Gayo di dunia Internasional memiliki dua segmen, yakni organik dan konvensional.