REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kopi Janji Jiwa telah menjadi salah satu kopi lokal kekinian yang sukses menggaet hati para pecinta kopi. Memiliki 450 kedai di seluruh Indonesia, Janji Jiwa bisa melayani sampai tiga juta gelas setiap bulannya.
Owner Janji Jiwa Billy Kurniawan mengungkapkan, keberhasilan Janji Jiwa tidak terlepas dari konsistensi kualitas rasa dan intervensi teknologi digital. Berdiri sejak Juni 2018, menurut dia, Janji Jiwa tetap konsisten menyajikan kopi yang bold, namun terasa manis dan creamy.
Hingga kini, Janji Jiwa pun konsisten memakai biji kopi robusta dari Sumatra. Ini merupakan salah satu komitmen Janji Jiwa untuk menyejahterakan para petani kopi lokal.
"Kami bertahan dengan memakai kopi dari petani lokal, kami proses roasting sendiri, semuanya sendiri. Sejak awal kami memang konsisten menyajikan cita rasa kopi yang bold, namun creamy dan manis yang banyak diminati masyarakat," kata Billy saat diwawancarai di sela acara Coffee Taste and Experience Cita Rasa Klasik di Tumbler Lock&Lock di Hong Kong Cafe, Jakarta Pusat, Rabu (6/11).
Selain konsistensi rasa, menurut Billy, peran teknologi digital seperti halnya media sosial juga moda transportasi online kian mendorong kemajuan usaha Janji Jiwa. Melalui media sosial, ia mudah mengenalkan produk Janji Jiwa, begitupun transportasi daring bisa mempermudah aksesibilitas.
"Akses orang mau pesan semakin mudah, kami juga kian mudah mengenalkan produk. Makanya pertumbuhannya bisa cepat," jelas Billy.
Konsistensi rasa juga berkaitan erat dengan sumber daya manusia, yakni barista. Memahami akan hal itu, secara khusus Billy juga memberikan pelatihan kepada para barista tentang cara membuat kopi ala Janji Jiwa.
Selain Janji Jiwa, kedai-kedai kopi susu kekinian kian menjamur di Indonesia. Rata-rata mereka juga menjual es kopi susu yang sama, dengan bahan baku gula aren, susu full cream, dan kopi.
Melihat fenomena ini, Billy mengaku tidak terlalu ambil pusing. Bagi dia, itu menjadi hal yang lumrah dalam dunia bisnis. Namun, yang terpenting, menurut Billy, pihaknya akan terus menjaga kualitas rasa sehingga tetap digemari para pecinta kopi di Indonesia.