REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyeduh teh tidak sesederhana menuangkan air ke dalam cangkir yang berisi teh. Ternyata, ada hal yang perlu diperhatikan untuk menghasilkan seduhan teh yang enak.
Di samping itu, teh yang diseduh dengan benar akan membawa banyak khasiat bagi tubuh. Di antaranya, anti oksidan yang bisa meningkatkan sistem imun tubuh dan juga meningkatkan stamina tubuh.
Pemilik perkebunan teh Harendong yang produk tehnya telah memenangkan ke kejuaraan teh internasional, Alexander William, memberikan tips menyeduh teh yang tepat. Berikut tahapannya:
Seduh teh dengan air pH tidak rendah
Alexander menyarankan untuk menggunakan air yang pH nya tidak rendah. Menurutnya, derajat keasaman yang baik untuk menyeduh teh adalah air yang memiliki pH 8.
"Saat menyeduh teh harus memperhatikan derajat keasaman (pH) air yang akan dipakai karena ini sangat memengaruhi cita rasa seduhan teh," ujarnya ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (14/11).
Menyeduh teh (Ilustrasi)
Waktu penyeduhan
Kebanyakan orang membiarkan teh dalam air panas selama berjam-jam. Cara ini sangat tidak disarankan karena membuat kandungan dalam teh berubah menjadi tidak baik lagi bagi tubuh. Waktu penyeduhan yang pas hanya tiga menit.
Temperatur air
Untuk menjaga daun dan khasiat teh tetap baik, tidak disarankan menggunakan air yang sangat mendidih untuk menyeduhnya. Suhu air untuk menyeduh teh berbeda-beda, tergantung dari jenis teh.
Untuk teh oolong dan teh hitam, Alexander menyarankan agar diseduh dengan air bersuhu 90 derajat Celcius, teh hijau sebaiknya diseduh dengan air panas 70-80 derajat Celcius. Sedangkan teh putih membutuhkan suhu paling rendah, yakni 65-75 derajat Celcius.
Perbandingan teh dan air yang tepat
Perbandingan teh dan air pun mempengaruhi cita rasa seduhan teh. Ia menyarankan per 8 gram teh diseduh dengan air 250 ml.
Gampangnya, satu sendok teh untuk dikonsumsi satu orang. Jika menggunakan teko untuk dinikmati empat hingga enam orang, maka membutuhkan empat sampai enam sendok teh yang diseduh.
Setelah menerapkan langkah - langkah diatas, teh siap diminum selagi panas. Untuk yang masih berbentuk daun, teh bisa dinikmati berulang kali.