REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ratusan warga Amerika menyerbu stand-stand masakan Indonesia di Festival Kuliner Halal di San Francisco Bay Area, Ahad (17/11). Kegiatan festival kuliner bertajuk Indo Feast ini digelar pertama kalinya di kota San Jose, Amerika Serikat, tepatnya di South Bay Islamic Center, oleh Indonesian Muslim Community San Francisco Bay Area (IMC-SFBA).
“Kami ingin memperkenalkan makanan tradisional Indonesia kepada masyarakat Amerika, termasuk yang Muslim, karena belum ada restoran Indonesia halal di wilayah di San Francisco Bay Area,” kata Ketua IMC-SFBA M Yusuf Efendi saat membuka kegiatan.
Konsul Jenderal Indonesia di San Francisco, Simon D.I. Soekarno juga mengungkapkan rasa gembiranya atas kesuksesan Festival Kuliner Halal tersebut. Ia menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada penyelenggara yang telah memperkenalkan keanekaragaman budaya Indonesia kepada masyarakat Amerika.
"Kita berkumpul untuk merayakan keanekaragaman budaya Indonesia dengan kuliner halalnya, yang akan mempererat tali persahabatan Indonesia dan Amerika,” kata Simon.
Apa saja yang dihidangkan di Festival Kuliner Halal tersebut? Nasi kapau, bakwan malang, siomay bandung, sate padang, hingga pempek palembang tersedia sepanjang penyelenggaran festival yang berlangsung mulai pukul 12.00 hingga 16.00 waktu setempat.
"“Kami beli makanan banyak sekali karena semua enak-enak, cukup untuk makan kami selama beberapa hari,” ujar warga Indonesia yang tinggal di Amerika, Nani Thorstensen.
Bagi pengunjung diaspora Indonesia sendiri, Indo Feast Halal Festival bisa memuaskan rasa kangen akan makanan tradisional Indonesia yang autentik. Terlebih, cita rasanya mirip dengan yang biasa mereka cicipi di Tanah Air.
“Enak semuanya, lebih autentik dibanding restoran Indonesia di AS," kata Enie dari San Mateo.
Untuk Hawk Tea yang keturunan Kamboja, lupis adalah salah satu kue favoritnya. Ia mengatakan, di negara asalnya juga ada makanan yang rasanya mirip.
"Sama-sama dibungkus daun dan digantung tali,” ujarnya.
Sementara itu, Aadhil yang berasal dari Srilanka tak ragu mencicipi beragam masakan tradisional Indonesia. Ia menyebut nasi kapau, martabak Manis, dan siomay sebagai kuliner favoritnya.
“Tapi yang paling saya suka adalah bakso malang yang pedas,” tuturnya.
Banyak yang berharap Indo Feast mengadakan event yang sama dalam waktu dekat. “Saya akan datang ke event Indo Feast berikutnya, untuk melihat anak-anak ikut fashion show berpakaian tradisional Indonesia,” kata Amrina Rodino. “Can’t wait for another Indonesian Feast event next time!” seru Aadhil.