REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dunia kuliner terus berkembang. Inovasi teknologi di bidang kuliner telah berhasil membuat susu bebas lemak. Lalu, burger dengan daging "palsu" menggigit dunia dengan burger nabati.
Sekarang, giliran kopi untuk mendapatkan sentuhan teknologi tinggi. Perusahaan rintisan yang berbasis di Seattle, AS, Atomo, telah merekayasa apa yang disebutnya sebagai secangkir kopi molekuler pertama di dunia.
Kopi Atomo dibuat tanpa biji kopi. Produk pertama perusahaan ialah cold brew yang terlihat dan berbau seperti secangkir kopi biasa.
Atomo berencana menjual kopi molekulernya pada 2020. Bagaimana rasanya? Kopi itu dirancang untuk terasa lebih ringan dan tidak pahit daripada secangkir kopi hitam pada umumnya. Jadi, Anda mungkin tidak perlu menambahkan krim atau gula.
Meskipun tidak dibuat dari biji kopi asli, minuman kopi Atomo masih mengandung kafein. Menurut Atomo, kopinya terbuat dari bahan-bahan alami, tetapi resep detailnya tetap dirahasiakan.
Beberapa contoh bahan yang mungkin termasuk dalam kopi Atomo ialah biji semangka atau sekam biji bunga matahari. Atomo bekerja dengan perusahaan pengembangan makanan dan minuman Mattson untuk membantu membesarkan kopinya.
Anda mungkin mempertanyakan buat apa kopi perlu direkayasa ulang? Para pendiri Atomo mengatakan bahwa manusia membutuhkan solusi yang lebih berkelanjutan untuk membantu memenuhi kebiasaan sehari-hari karena meningkatnya dampak perubahan iklim.
Jadi bisakah itu sepadan dengan kopi asli dalam uji rasa?. Jika Anda ingin mencobanya sendiri, cold brew Atomo akan mulai dijual pada paruh pertama tahun 2020 di AS.