REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Transaksi di kawasan kuliner baru "Thamrin 10" di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, kini bisa menggunakan fasilitas pembayaran non tunai. Pengunjung bisa memanfaatkan transaksi cashless dari Bank DKI.
“Pengunjung 'Thamrin 10' dapat melakukan transaksi pembayaran menggunakan JakCard dan JakOne Mobile” ujar Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini, dalam rilis yang diterima di Jakarta, Ahad (22/12).
Herry mengatakan, Bank DKI menyiapkan sistem pembayaran menggunakan JakCard dan JakOne Mobile untuk mempermudah transaksi pengunjung dan pedagang kios usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di kawasan tersebut. Cara melakukan pembayaran dengan JakCard cukup mudah.
Pengunjung "Thamrin 10" tinggal melakukan tapping JakCard pada EDC yang tersedia di masing-masing kios UMKM. Sedangkan untuk pembayaran menggunakan JakOne Mobile, pengunjung "Thamrin 10" yang sudah mengunduh "JakOne Mobile" di ponselnya tinggal melakukan pemindaian pada QR Code yang keluar dari mesin ElectronicData Capture (EDC).
Selain melakukan pembayaran, pengunjung "Thamrin 10" dapat melakukan pembelian dan pengisian kartu JakCard di kawasan tersebut. Bahkan, "Thamrin 10" juga menyiapkan fasilitas umum berupa "smart toilet" di lokasi itu menggunakan sistem non tunai menggunakan JakCard Bank DKI.
Herry berharap "Thamrin 10" dapat menjadi sentra kuliner baru bagi warga DKI Jakarta, khususnya di Jakarta Pusat. Mengingat lokasinya yang strategis, ia pun berharap Kawasan kuliner "Thamrin 10" dapat memberikan kontribusi yang signifikan untuk pemasaran produk perbankan digital Bank DKI.
"Jika perkembangannya ramai, kami pun tak menutup kemungkinan dukungan pemberian penyaluran kredit kepada para UMKM yang ada di Kawasan Kuliner Thamrin 10," kata dia.
Kawasan Kuliner Food&Creative Park Thamrin 10 sesuai namanya berlokasi di Jalan Thamrin 10, Jakarta Pusat. Lahan seluas 8.000 meter persegi telah disulap Perusahaan Umum Daerah Pasar Jaya menjadi ruang kreatif dengan menggandeng para usaha kecil dan menengah.
Sebanyak 54 tenant UMKM disiapkan untuk menjual berbagai makanan. Selain itu akan ada tujuh "food truck" untuk menambah variasi makanan di lokasi tersebut.