Sabtu 18 Jan 2020 20:17 WIB

Sensasi Makan Angkringan di Tempat Modern

Angkringan identik dengan tempat makan tradisional di pinggiran Kota Yogyakarta.

Rep: Yuni Arta Sinambela (cek n ricek)/ Red: Yuni Arta Sinambela (cek n ricek)
Foto: Yuni Arta Sinambela/Ceknricek.com
Foto: Yuni Arta Sinambela/Ceknricek.com

CEKNRICEK.COM -- Angkringan identik dengan tempat makan tradisional di pinggiran Kota Yogyakarta dengan menyajikan hidangan nasi kucing hingga aneka sate yang menggugah selera. Di daerah Jawa, angkringan sudah sangat familiar sebagai tempat untuk nongkrong seluruh lapisan masyarakat, karena harganya murah dan menu makanannya sangat cocok untuk teman nongkrong.

Uncle Joe merupakan sebuah kafe waralaba kekinian yang baru didirikan, mengusung konsep angkringan dengan desainnya modern. Tujuan didirikannya angkringan ini untuk mengembangkan kuliner nusantara, khususnya angkringan, di tengah gempuran kuliner-kuliner barat dan Asia. 

''Saya hobinya makan dan sering jalan-jalan, juga mencoba makanan luar. Kalau angkringan kan ketika datang pasti bukanya malam hari dan di pinggir jalan, kadang-kadang kan jadi tidak nyaman untuk ngobrol itu dari segi tempatnya. Ide itu yang kita ingin buat angkringan high level, tapi harganya sangat murah," kata Johansyah Jumberan, pemilik Uncle Joe, di Tangerang, belum lama ini. 

Menu khas yang disajikan adalah Nasi Kucing dan beragam sate-satean yang bisa dibakar langsung. Nasi Kucing sendiri adalah nasi bungkus dengan porsi kecil dan lauk yang sangat sederhana seperti sambal, telur, tempe, dan beragam variasi lainnya.

Baca Juga: 3 Jenis Seafood Ini Sehat Untuk Dikonsumsi

Selain itu, aneka masakan mie instan, roti bakar, pisang goreng serta beragam makanan ringan lainnya juga menjadi menu yang wajib untuk dicoba. Beragam pilihan minuman juga dihadirkan, mulai dari minuman tradisional, minuman jahe, hingga minuman modern seperti kopi dan teh yang lagi tren saat ini.

"Di sini juga menyediakan beragam paket makanan dengan cita rasa khas Jawa lainnya seperti pecel, gudeg, lodeh, dan lainnya," jelas Johansyah.

Tempat makan yang berkapasitas 70 kursi ini menawarkan harga makanan dan minuman yang murah. Dimulai dari harga Rp 3 ribu sampai dengan Rp 30 ribu. 

"Harganya sangat murah sekali, dari tiga ribu sampai 30 ribu itu yang rice bowl Jawa. Kan rice bowl biasanya dari Jepang, ini adalah Jawa daging-daging yang dioseng. Kalau di Yogyakarta itu terkenalnya oseng mercon, dari sapi yang dimasak oseng dengan bumbu pedas," tutup Johansyah yang sebelumnya dikenal sebagai penulis skenario film Catatan Akhir Kuliah (2015) itu. 

Bagi Anda yang ingin bernostalgia dengan kuliner-kuliner khas Jawa, tempat ini bisa jadi pilihan Anda.

BACA JUGA: Cek OLAHRAGA, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.

Editor: ThomasRizal

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ceknricek.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ceknricek.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement