REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kuliner khas Kota Pontianak, bakso ikan telur asin, sepintas tampilannya memang seperti bakso pada umumnya. Tetapi, di balik itu, bakso Ahan memiliki perbedaan rasa yang khas.
Bola-bola daging, sedikit mie dan kuah Asan menjadi spesial dengan ikan pilihannya, yakni ikan ekor kuning. Tekstur ikan ekor kuning berbeda dengan ikan lainnya.
"Ikan ekor kuning ini kalau dibikin bakso akan menghasilkan tekstur yang lebih garing, rasa ikannya tidak begitu kuat, dan rasanya tidak begitu amis,” ujar Hardy, pemilik kedai bakso ikan asin Asan.
Dalam satu mangkok bakso Asan terdapat bihun, tahu, kacang, dan tentunya bakso. Sebagaimana namanya, salah satu baso yang ada dalam mangkok berisi telur asin.
Menurut Hardy, yang dipakai kuning telurnya saja. Ia menjelaskan, kombinasi antara kuning telur asin dan daging ikan membuat keduanya bersatu, menghasilkan rasa yang berbeda.
“Kadang kalau telur asin kan ada sedikit amisnya, begitu dipadu dengan rasa ikan yang agak tawar, aroma ikan tersebut jadi terangkat lagi. Dan juga menghasilkan rasa yang unik,” ujarnya saat berpartisipasi di festival kuliner Imlek di Mall Ciputra Jakarta, pekan lalu.
Baso ikan telur asin Ahan biasanya disuguhkan dilengkapi beberapa irisan cabe rawit, yang tentunya untuk menambah pedas, khususnya bagi mereka yang merasa tidak cukup menggunakan sambal seperti biasanya. Kuahnya yang segar dengan tambahan sedikit jeruk nipis membuat sajian ini bisa dinikmati kapanpun, baik untuk makanan utama, ataupun sekadar cemilan.