Sabtu 22 Feb 2020 14:35 WIB

Tata Krama Menyantap Nasi Putih di Jepang

Apakah boleh menaruh lauk di atas nasi putih sebelum menyantapnya?

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Nora Azizah
Apakah boleh menaruh lauk di atas nasi putih sebelum menyantapnya? (Foto: nasi putih Jepang)
Foto: Flickr
Apakah boleh menaruh lauk di atas nasi putih sebelum menyantapnya? (Foto: nasi putih Jepang)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tak jauh berbeda dengan Indonesia, masyarakat Jepang juga menyukai nasi. Bahkan, nasi adalah bagian dari hampir setiap makanan tradisional Jepang.

Jepang adalah negara yang sangat menghargai makanan enak. Namun, tata krama meja penting bagi negara pencinta kuliner yang sopan itu. Misalnya, tidak diperbolehkan memberikan makanan dari satu sumpit ke sumpit yang lain.

Baca Juga

Namun, ada sedikit pertanyaan. Apakah boleh menaruh makanan lain di atas nasi putih yang terhidang di mangkuk?

Pertanyaan ini diajukan seorang pelancong dalam sebuah portal traveling. Sebab, dalam penyajiannya, nasi putih di Jepang selalu tersaji di mangkuk dan tidak diberi tambahan lain.

Sebagian besar makanan Jepang disajikan dengan nasi putih biasa di mangkuknya sendiri atau ochawan. Sementara makanan lain atau okazu berada di piring terpisah.

Meskipun boleh memegang mangkuk nasi dengan tangan, piring-piring lainnya harus tetap di atas meja. Kita bisa menggunakan sumpit untuk mengambil makanan yang akan dimakan.

photo
Nasi putih ala Jepang (source: Pxhere)

Dalam satu keluarga, ada beberapa cara seseorang menikmati nasi. Ada yang suka mengambil lauk untuk langsung dimasukkan ke mulut. Namun, ada juga yang meletakkan lauk di atas nasi, kemudian baru menyantapnya.

Dilansir melalui livejapan, Sabtu (22/2), tidak ada aturan baku terkait tata krama menyantap nasi putih yang tersaji di mangkuk. Namun, sebagian masyarakat Jepang tidak suka meletakkan lauk ke atas nasi dan menyantapnya.

Hal ini tak bisa disalahkan. Sama seperti halnya handuk basah yang tersedia di restoran Jepang. Handuk ini biasanya dipakai untuk menyeka wajah dan leher usai makan. Memang terlihat berbeda karena umumnya orang-orang selalu memakai tisu.

Namun, penting untuk diingat. Bila bertandang ke Jepang dan menyantap nasi, tak masalah bila ingin meletakkan lauk di atas nasi putih sebelum menyantapnya.

Tetapi, sangat disarankan untuk tidak melakukan hal itu apabila lauk yang akan dimakan berbalut saus cukup banyak. Sebaiknya, bersantaplah dengan mengambil lauk terlebih dahulu, dilanjutkan dengan nasi.

Bila meletakkan lauk penuh saus di atas nasi putih, hal ini akan memberikan kesan seseorang 'jorok' saat makan atau terlalu lahap. Secara umum, menuangkan saus ke nasi putih termasuk kecap asin, berada di luar batas tata krama menyantap nasi yang diterima di Jepang.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement