Ahad 11 Oct 2015 08:45 WIB

Kemenkes Segera Koordinasi Pihak Terkait Soal Program 1.000 HPK

Red: Hazliansyah
Seorang ibu menggendong anaknya sebelum diberi ASI di Ruang Khusus Menyusui di Terminal Tirtonadi, Solo, Jateng.
Foto: Antara
Seorang ibu menggendong anaknya sebelum diberi ASI di Ruang Khusus Menyusui di Terminal Tirtonadi, Solo, Jateng.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan akan segera melakukan eveluasi dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait terkait program Duta 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Semua pihak diminta untuk bijak melihat persoalan yang ada.

"Biar jangan ada kegaduhan lagi, hari Senin kami akan duduk bersama dengan sejumlah pemangku kepentingan di Kemenkes," ujar Doddy Izwardy, Direktur Bina Gizi, Ditjen Bina Gizi dan KIA Kementerian Kesehatan, Sabtu (10/10) di Jakarta.

Program 1.000 HPK saat ini tengah dihentikan sementara terkait protes sejumlah pihak yang menilai dukungan swasta sebagai sponsor merupakan bentuk kampanye terselubung untuk produk pengganti Air Susu Ibu (ASI).

Doddy menerangkan akan segera menyelesaikan permasalahan tudingan sejumlah kalangan pada sektor industri dalam pelaksanaan program untuk memperbaiki gizi anak Indonesia ini secara profesional