REPUBLIKA.CO.ID, Setiap anak memiliki karakter dan kepribadian yang berbeda. Misalnya si sulung yang berjiwa pemimpin yang melindungi adik-adiknya, sementara di bungsu biasanya manja, lalu bagaimana si tengah? Kepribadiannya pasti berbeda dengan kakak dan adiknya.
Tapi apakah benar urutan kelahiran anak berpengaruh pada kepribadiannya? Psikolog anak, Nadya Pramudita mengatakan hal itu memang benar adanya.
Urutan kelahiran anak dalam keluarga banyak berpengaruh pada perkembangan kepribadian anak. Misalnya si anak pertama. Dia lahir di tengah orang tua yang tidak punya pengalaman. Gaya pengasuhan dan pendidikannya pun masih berdasarkan naluri, “apa kata orang lain” atau “coba-coba”.
Sementara anak kedua lahir dengan orang tua yang sudah memiliki pengalaman. Anak kedua namun tidak akan mendapatkan perhatian penuh dari orang tuanya seperti ketika anak pertama lahir, karena perhatian orang tua juga terbagi kepada pengasuhan dan pendidikan anak pertama, jadi sejak awal sudah ada "persaingan" dan "pembandingan".
“Hal ini seringkali membuat anak pertama mengambil posisi sebagai pemimpin (bagi adiknya), membuat aturan dan berharap adiknya mengikuti. Juga cenderung perfeksionis dan memiliki keinginan berprestasi,” ungkap Nadya kepada Republika.co.id beberapa waktu lalu.