REPUBLIKA.CO.ID, Anak tengah yang terkena “sindroma anak tengah” dapat menjadi penyendiri, moody, dan tidak peduli, jika mereka merasa terlupakan. Menurut Psikolog Anak, Nadya Pramudita, “sindroma anak tengah” tidak selalu terjadi, tetapi dipengaruhi oleh pola pengasuhan.
Pengasuhan orang tua yang salah menghadapi “sindroma anak tengah” adalah tidak sensitif terhadap kebutuhan anak tengahnya. Selalin itu perhatian terlalu tercurah pada anak pertama dan anak terakhir, tidak menyisihkan waktu cukup untuk dan bersama anak tengah, atau mengenyampingkan mereka dalam berbagai hal.
Untuk menghindari “sindroma anak tengah” orang tua sebaiknya perlakukan semua anak sama rata. Jika memberikan hadiah kepada anak, berikanlah yang kira-kira serupa untuk semua anak. Atau, di rumah bisa (dan biasa) terjadi “keributan” antara anak memilih saluran tv yang hendak ditonton.
Orang tua sebaiknya memastikan anak tengah juga memiliki kesempatan untuk memilih dan menonton tanpa diganggu oleh saudaranya