Kamis 18 Feb 2016 10:28 WIB

Anak Remaja Mulai Hidup Mandiri? Kuasai Dulu 7 Hal Ini

Rep: Adysha Citra R/ Red: Andi Nur Aminah
Remaja mulai belajar memasak
Foto: Safebee
Remaja mulai belajar memasak

REPUBLIKA.CO.ID, Beberapa orang tua membiarkan anak mereka yang beranjak dewasa untuk tidak turut serta melakukan berbagai pekerjaan rumah tangga. Sebaliknya, berbagai pekerjaan rumah tangga seperti mencuci baju hingga membuat janji dengan dokter dilakukan sepenuhnya oleh orang tua. Meski orang tua melakukan hal tersebut atas dasar kasih sayang, hal tersebut justru dapat menjerumuskan anak menjadi pribadi yang bergantung dan susah mandiri.

Sifat tersebut tentu akan menimbulkan masalah ketika si anak harus mulai hidup mandiri dan terpisah dari orang tua. Misalnya saat harus tinggal di kos-kosan saat kuliah. Tinggal sendiri tanpa ada 'bekal' kemampuan untuk hidup mandiri akan menyebabkan sang anak kaget dan bingung.

Psikolog Klinis Barbara Greenberg bahkan mengatakan bahwa 90 persen mahasiswa baru mengalami kegelisahan karena tidak memiliki kemampuan untuk mengatur hidupnya sendiri.  

Oleh karena itu, ada baiknya orang tua mulai membiasakan anak remaja mereka untuk belajar mengurus diri sendiri. Berikut ini, setidaknya ada tujuh hal yang perlu dikuasai anak remaja sebelum memulai hidup mandiri di perantauan, seperti dilansir Safebee.

 

Pekerjaan rumah

Remaja sudah seharusnya diajarkan untuk mengetahui cara mengurus berbagai pekerjaan rumah sebelum tinggal sendiri. Beberapa di antaranya ialah memasak, mencuci baju, menyetrika hingga melipat pakaian dengan rapi. Selain itu, kemampuan untuk membersihkan rumah seperti menyapu, mengepel hingga membersihkan kamar mandi juga perlu dikuasai. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement