Ahad 28 Jan 2018 09:57 WIB

Anak Lebih Mudah Belajar di Luar Ruangan

Belajar dikelilingi tanaman, pohon, dan hewan sanggup meningkatkan motivasi.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Indira Rezkisari
Sejumlah anak-anak mengikuti kegiatan belajar sambil bermain yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Keliling Yayasan Pustaka Kelana di Taman Pintar, Pulogadung, Jakarta, Rabu (24/1).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah anak-anak mengikuti kegiatan belajar sambil bermain yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Keliling Yayasan Pustaka Kelana di Taman Pintar, Pulogadung, Jakarta, Rabu (24/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Apakah anak atau siswa Anda sulit berkonsentrasi saat belajar di dalam ruangan? Mengapa tidak mencoba membawa mereka di luar ruangan. Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Frontiers in Psychology menyatakan jika anak akan lebih meningkat daya konsentrasinya jika belajar di alam bebas.

Kondisi luar ruangan akan memberikan energi positif bagi anak-anak. Bahkan jika mereka hanya memandang pepohonan dari kaca di dalam ruangan telah memberikan efek yang baik bagi perhatian mereka.

Tanaman, pepohonan, dan hewan bagi orang dewasa akan memberikan manfaat seperti peningkatan aktivitas fisik, pengurangan stres, perhatian lebih dan meningkatan motivasi. Manfaat tersebut pun berlaku untuk anak-anak.

"Guru kami dapat mengajar tanpa gangguan hampir dua kali lebih lama setelah pelajaran di luar ruangan dan kami juga melihat efek alami dari guru tersebut," kata ilmuwan di University of Illinois di Urbana-Champaign di Amerika Serikat Ming Kuo dikutip dari Times of India, Ahad (28/1).

Studi yang dilakukan tersebut menunjukkan jika memberikan pelajaran di luar ruangan akan membuat siswa secara signifikan lebih memperhatikan dan terlibat dalam tugas sekolah. Serta mereka akan mendapatkan perhatian cukup. Jika guru membuat peralihan pelajaran pun, siswa akan bisa menangkapnya lebih cepat ketika di luar ruangan.

Hasil tersebut diperoleh peneliti dengan menguji hipotesis pada siswa kelas tiga yang berada di rentang usia 9-10 tahun di sebuah sekolah. Selama periode 10 minggu, seorang guru berpengalaman mengadakan satu pelajaran seminggu di luar rumah dan pelajaran serupa di kelas regulernya. Luar ruangan yang dijadikan ruang kelas merupakan tempat dengan rerumputan dan memiliki pemandangan area hutan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement