Senin 26 Feb 2018 08:07 WIB

Jangan Sepelekan Manfaat Bercerita pada Anak

Budaya membaca harus ditanamkan sejak dini.

Anak-anak Aceh sedang mendengarkan dongeng yang dibawakan oleh Pendongeng dari Komunitas Ayo Dongeng Indonesia dalam rangka Roadshow Festival Dongeng Internasional Indonesia (FDII).
Foto: Republika/Desy Susilawati
Anak-anak Aceh sedang mendengarkan dongeng yang dibawakan oleh Pendongeng dari Komunitas Ayo Dongeng Indonesia dalam rangka Roadshow Festival Dongeng Internasional Indonesia (FDII).

REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Orang tua diminta jangan meremehkan manfaat cerita pada anak-anak. Menurut Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah (ARPUSDA) Provinsi Gorontalo Yosef P Koton, budaya membaca harus ditanamkan sejak dini.

Pada masa akan datang diharapkan para generasi ini sudah terbentuk karakter yang memiliki ide-ide yang kreatif. "Apa yang keluar dari mulut anak-anak atau dia ceritakan bergantung dari apa yang ia baca, ia amati dan tiru selama ini. Itu sebab mengapa kami ingin mengkampanyekan minat baca dan bercerita untuk anak-anak," kata dia, Senin (26/2).

Dia menambahkan, minat baca anak tidak cukup hanya mengandalkan dari guru di sekolah. Butuh peran aktif orang tua di rumah agar anak mau membaca, terlebih di era majunya teknologi informasi yang membuat anak lebih suka bermain gawai.

Sebelumnya, untuk menumbuhkembangkan gemar membaca di kalangan anak-anak, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Arpusda) Kabupaten Boalemo menggelar lomba bercerita bagi siswa siswi tingkat SD. Bahan bercerita diambil dari buku-buku legenda dan tokoh dari berbagai daerah di Indonesia.

"Melalui lomba ini kami harapkan minat anak anak untuk membaca semakin baik," imbuhnya.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement