REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seiring perkembangan teknologi, penggunaan gawai dan anak semakin sulit dipisahkan. Karena itu, orangtua dituntut mampu mendorong anak untuk mengasah kemampuan motorik anak seperti dengan mewarnai gambar.
Managing Director PT Faber-Castell International Indonesia, Yandramin Halim mengatakan, untuk menjawab tantangan zaman, Faber Castell pun akan terus berinovasi. Salah satunya melalui perpaduan antara menggambar secara konvensional dengan kemajuan teknologi augmented reality (AR) melalui produk Colour to Life (CTL).
"Melalui Colour to Life membuat anak-anak tertarik menggambar kemudian melihat hasilnya masuk ke dunia digital," kata Halim melalui siaran pers di Jakarta, Kamis (12/4).
Menurut dia, semua pembuatan konten digital berawal dari pensil. Desainer mobil hingga rancangan busana papan atas, mengawali desainnya dengan sketsa melalui pensil.
Karena itu, dia berharap dengan program tersebut anak-anak bukan hanya sekadar bermain gawai. Namun bisa memupuk dan mengasah kreativitas.
"Orangtua bisa bijaksana mengarahkan anak menggunakan gawai sambil dibarengi kegiatan non gawai seperti menggambar atau mewarnai," jelas dia.
Sementara itu, Product Manager PT Faber-Castell International Indonesia, Richard Panelewen mengungkapkan produk teranyar Faber-Castell ini mampu mengarahkan anak menyeimbangkan koordinasi tangan dan mata, melatih motorik halus anak, konsentrasi, memori dan keseimbangan otak kiri dan kanan anak.
"Colour to Life menggunakan pewarna yang aman bagi anak dan tidak beracun," kata Richard.
Selain itu dia menambahkan, objek Colour to Life ini bisa bergerak jika dihubungkan dengan gawai yang sudah mengunduh aplikasinya. Jadi selain bisa mewarnai, objek juga bisa diajak berswa foto dan games kreatif.