Rabu 23 May 2018 00:05 WIB

Lagu Pengantar Tidur Bantu Bangun Kedekatan Ortu dan Anak

Tidak ada lagu pengantar tidur yang sempura, yang terpenting adalah momen kedekatan.

Rep: Noer Qomariah K/ Red: Indira Rezkisari
Bayi tidur  (ilustrasi)
Foto: Antara
Bayi tidur (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Lagu pengantar tidur ternyata bisa menjadi sarana menyampaikan cinta, bahasa, dan impian masa depan. Lagu pengantar tidur juga membantu bayi agar lebih cepat tertidur.

Para ahli mengungkapkan bernyanyi bisa menenangkan bayi dan orang tua. Selain itu menciptakan ritual tidur untuk menandai transisi dari kegiatan sehari-hari.

Pendidik musik, Anita Collins, mengungkapkan bayi dilahirkan dengan penglihatan yang relatif belum berkembang. Namun, bayi memiliki pendengaran yang sempurna.

Proses pendengaran atau indera pendengaran bayi, kata Collins, sebenarnya paling penting dimiliki selama dua tahun pertama kehidupan mereka. "Perasaan yang mengumpulkan informasi paling banyak tentang dunia mereka," ujar Collins, seperti yang dikutiip dari Channel News Asia.

Selanjutnya, ia mengatakan tidak ada lagu pengantar tidur yang sempurna. Yang terpenting adalah momen kedekatan seperti memegang anak, menatap wajah, mengayunkannya dalam gendongan, sehingga anak merasakan ritme dan gerakan.

Para peneliti telah melihat cara-cara bayi menanggapi nyanyian ibunya. Namun dalam penelitian dibuktikan bayi lebih cepat tidur jika mereka dinyanyikan dibanding ditinggalkan di boks bayi.

"Ini tentang memiliki hubungan yang mereka rasakan ketika seseorang bernyanyi untuk mereka," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement