Sabtu 16 Jun 2018 07:44 WIB

Jangan Penuhi Tempat Tidur Bayi dengan Boneka

Bayi berusia di bawah tujuh bulan harus dijauhkan dari mainan lembut.

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Esthi Maharani
Boneka Teddy Bear
Foto: latesthdwallpaper.com
Boneka Teddy Bear

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang ibu patah hati bernama Dexy Leigh Walsh mengimbau orang tua untuk tidak memenuhi tempat tidur anak mereka dengan boneka mainan. Ini karena bayi kesayangannya, Connie Rose yang masih 18 bulan meninggal dunia secara tragis karena lemas tertimpa boneka teddy bear saat tidur.

Pada 6 Maret, Walsh dari Dundee, Skotlandia menemukan Connie meninggal dalam semalam. Dia tertimpa boneka beruang besar saat tidur malam hari di kamarnya. Mainan berbulu itu ditempatkan si ibu persis di samping anaknya yang tengah pulas.

Walsh baru menyadari kemudian kondisi kritis anaknya, dan mencoba memberi napas buatan (CPR), namun Connie bergeming. Dexy kemudian menceritakan pengalaman pahitnya ke Facebook dan menyalahkan dirinya sendiri atas kematian putrinya.

"Saya memenuhi kasur dengan boneka dan meletakkan boneka teddy yang besar di atas boneka-boneka teddy yang kecil untuk menjaga agar Connie tak jatuh dari tempat tidur," tulis Walsh, dilansir dari Essential Baby, Sabtu (16/6).

Walsh menjelaskan dia ingin banyak orang tua menyadari kisah tragis putrinya dengan harapan bisa menyelamatkan kehidupan anak lain. Dia mengatakan jangan menjejali tempat tidur anak dengan banyak boneka.

"Ibu sangat merindukanmu, Connie. Ibu senang dan bangga kamu adalah gadis kecil ibu. Terima kasih telah menjadi bayi sempurna dan menyenangkan. Ibu berharap Connie senang menjadi putri. Tidurlah dengan nyenyak, nak!" tulis Walsh.

Ibu yang berduka ini mengatakan putri pertamanya, Dior sangat sedih karena tak bisa lagi berbicara dengan adiknya setiap hari. Menurut Australia Red Nose (ARN), bayi berusia di bawah tujuh bulan harus dijauhkan dari mainan lembut. Ini karena benda-benda tersebut dapat menutupi hidung dan mulut mereka, kemudian mengganggu pernapasan.

"Risiko yang ditimbulkan bayi bisa mati lemas seketika. Karena itu kami sarankan jangan tempatkan mainan-mainan lunak di ranjang anak di bawah tujuh bulan," tulis ARN.

Mainan lunak tersebut termasuk boneka, bantal, bemper, alat-alat bermain, dan benda-benda yang bisa ditumpuk. ARN menyarankan orang tua sebaiknya tidak buru-buru memindahkan anak mereka dari ranjang bayi ke ranjang dewasa.

"Anak dipindahkan ke ranjang dewasa biasanya usia tiga atau 3,5 tahun. Usia 18 bulan itu terlalu dini," tulis ARN.

ARN memberikan beberapa pedoman untuk orang tua yang sudah memberikan tempat tidur dewasa untuk bayinya. Pertama, pasang rel pengaman untuk mencegah anak jatuh. Kedua, pastikan tidak ada celah di kasur yang memungkinkan anak keluar dari tempat tidurnya dan tergelincir.

Ketiga, bantal dan segala bentuk mainan lembut sebaiknya tidak diletakkan di kasur anak. Ada beberapa kasus asfiksia di mana anak bisa meninggal saat wajahnya ditutupi benda-benda lunak. Keempat, tunggu sampai bayi berusia dua atau tiga tahun untuk dikenalkan bantal, kemudian dipindahkan ke kasur dewasa.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement