Rabu 11 Jul 2018 05:06 WIB

Alasan Bayi Banyak Terbangun di Malam Hari

Setidaknya ada empat alasan bayi tidur tak lelap di malam hari.

Rep: Noer Qomariah K/ Red: Indira Rezkisari
Bayi menangis.
Foto: Pixabay
Bayi menangis.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang ibu pasti mengerti istilah panggilan pukul 02.00 WIB. Pada waktu-waktu tersebut biasanya bayi mudah terbangun dan menangis.

Jika hal itu terjadi beberapa malam awal, Anda sebagai ibu bisa melewatinya dengan sabar. Tetapi apabila menjadi kebiasaan, saatnya Anda berkonsultasi dengan spesialis atau memikirkan alasan-alasan yang sering membuat bayi terbangun di malam hari.

Tidur yang tidak tepat

Dipopulerkan oleh Dr. Richard Ferber, ini merupakan gangguan tidur bagi anak-anak. Anak-anak akan tertidur apabila ada faktor yang membuatnya tidur, jika faktor itu hilang maka mereka langsung terjaga.

Contohnya, Anda menenangkan anak di pangkuan saat tidur. Setelah itu meletakan anak di tempat tidur. Dia mungkin akan menangis dan bangun karena kondisi ketika anak tertidur tidak hadir lagi.

Mempelajari arti kelaparan bayi

Ini terjadi pada bayi yang sudah terbiasa dirawat di waktu yang lama pada malam hari. Ketika seorang ibu berhenti menyusui, bayinya kemungkinan bangun di malam hari dan berharap diberi makan dan menangis ketika ia lapar di malam hari.

Bayi yang diberi makan melalui botol sering mengalami kejadian ini. Ketika meningkatkan interval antara makan atau menyusui, bayi akan belajar menyesuaikan diri dengan pola makan baru.

Alasan lingkungan

Mungkin ada banyak faktor lingkungan yang membuat bayi bisa bangun dan menangis di waktu yang tidak wajar. Perubahan pada popok adalah alasan paling jelas. Selain itu, banyak orang tua mungkin tidak menyadari efek saudara kandung yang tidur di kamar atau di tempat tidur dengan bayi.

Kakak laki-laki atau perempuan mengganggu tidur anak secara tidak sengaja. Suara kipas angin, AC, mobil yang membunyikan klakson mungkin akan membangunkan bayi di malam hari.

Faktor medis

Bayi bisa saja sering bangun di malam hari karena faktor medis. Jika ia bangun karena sering batuk, mungkin itu adalah gejala asma. Obstructive sleep apnea juga merupakan masalah umum terkait dengan mendengkur yang dapat membangunkan bayi.

Refluks asam yang berlebihan dapat menyebabkan sakit perut dan muntah di malam hari. Seperti yang dikutip dari Times of India, Anda harus berkonsultasi dengan ahli medis jika melihat gejala ini pada bayi.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement