REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian besar wanita pekerja diberi cuti tiga bulan sampai satu tahun setelah melahirkan. Sebagian lainnya karena alasan finansial dan pilihan pribadi memutuskan kembali bekerja lebih awal.
Anda mungkin berpikir keras bagaimana tetap memberikan ASI untuk si kecil setelah kembali bekerja. Percayalah, Anda bisa mengelola kedua profesi ini sekaligus, meski menyusui setelah bekerja dalam beberapa kondisi terasa menyulitkan.
ROLers, berikut beberapa hal yang bisa diperhatikan untuk memenuhi kebutuhan ASI bayi bagi ibu bekerja, dilansir dari The Health Site, Jumat (3/8).
1. Alat memompa ASI
Di tengah jam kerja di kantor, Anda setidaknya bisa memompa ASI dua hingga tiga kali untuk menjaga persediaan di rumah. Miliki alat pompa ASI berkualitas tinggi untuk memaksimalkan hasilnya.
Bicarakan ini dengan bos atau manajer Anda di kantor, atau hubungan tim SDM perusahaan. Beri tahu mereka bahwa Anda harus memompa ASI, bahkan jika mungkin menanyakan di mana freezer atau lemari pendingin yang bisa dipakai untuk menyimpan ASI perah.
2. Botol atau plastik ASI
Jika Anda berencana bekerja setelah tiga bulan atau enam bulan, siapkan botol atau plastik tempat menyimpan ASI. Anda sebaiknya mulai mengumpulkan ASI satu bulan atau beberapa pekan sebelum bekerja dan mulai menyimpan stok di rumah.
3. Pengasuh anak atau tempat penitipan anak
Anda dan suami perlu mendiskusikan perawatan anak setelah bekerja. Jika Anda tinggal jauh dari orang tua atau mertua, mulai menyeleksi pengasuh anak atau tempat penitipan anak terbaik untuk merawat si kecil selama ibunya bekerja.
4. Freezer
Anda bisa membeli atau menyewa freezer untuk menyimpan ASI perah di rumah. ASI beku dapat disimpan di freezer enam hingga 12 bulan. Jika Anda menyimpannya di lemari pendingin biasa, seluruh stok ASI perah harus dihabiskan maksimal delapan hari.
5. Mengumpulkan ASI malam hari
Malam hari adalah waktu terbaik memerah ASI. Tingkat prolaktin atau hormon yang mendorong produksi ASI sangat tinggi di malam hari. Ini akan mempertahankan suplai ASI Anda. Meski demikian, Anda juga perlu memaksimalkan istirahat atau tidur supaya tidak kelelahan.