REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Tak ada orang tua yang enggan mempunyai anak cerdas. Namun mengukur kecerdasan anak merupakan salah satu hal sulit bagi ayah dan ibu. Lantas, bagaimana sebenarnya ciri-ciri anak yang cerdas?
Psikolog Klinis Kassandra Putranto menjelaskan, seorang anak yang cerdas tidak cukup hanya pintar. "Ia harus mampu menyerap informasi dengan cepat," kata Kassandra dalam acara kampanye 'Menciptakan Anak Cerdas Yang Sehat' dan Cerebrofort Kids Got Talent 2018 bersama PT Kalbe Farma Tbk dan Sang Buah Hati di Aeon Mal BSD City, Tangerang, Kamis (9/8).
Kassandra menjelaskan, seorang anak yang cerdas mempunyai ingatan dan pemahaman yang baik. Anak juga kompeten pada satu atau lebih bidang, dapat menyelesaikan tugas-tugasnya dengan baik, mempunyai keberanian, serta mampu bersosialisasi-emosional. Seorang anak cerdas merupakan sosok yang nyaman dan menyenangkan bila diajarkan berbagai macam hal.
Anak cerdas lebih mampu dan cepat menyesuaikan diri dengan lingkungan. Ia juga mudah mempelajari sesuatu, dan orang tua mudah mendidiknya. Kecerdasan anak juga terlihat dari rasa kepeduliannya. Apabila ia memiliki kepedulian yang tinggi, maka anak mempunyai kecerdasan sosial-emosional yang baik.
Kecerdasan anak tidak bisa didapatkan begitu saja. "Pertama dimulai dengan tumbuh kembang anak dengan diawali tubuh yang sehat," lanjut Kassandra.
Mustahil seorang anak cerdas tidak mempunyai fisik yang sehat. Kesehatan menjadi faktor penting dalam menunjang tumbuh kembang anak. Asupan gizi seimbang menjasi hal yang perlu diperhatikan orang tua.